webnovel

Bab 4 pertarungan pertama setelah kelahiran kembali.

aku mendengarkan jawaban nya, dan berpikir bagaimana cara mengatasinya. saat aku melihat dari kaca spion sebuah mobil hitam tanpa plat nomor mengikuti di belakang kami, jika itu mobil biasa aku akan mengabaikannya. tetapi aku sudah melihat mobil itu dari saat kami meninggalkan perusahaan, melihat ku terdiam, Mu Yanxue berpikir bahwa aku sedang memikirkan cara untuk membangunkannya. saat dia ingin berbicara, aku langsung mengarahkan jariku ke arah bibir. sebagai isyarat untuk diam, lalu menunjuk ke arah spion.

"sepertinya ada yang mau membuat masalah, kamu tinggal di mobil, aku akan mengatasi hal ini"

sambil menyeringai aku mengemudikan mobil ke tempat yang agak sepi lalu berhenti di dekat sebuah persimpangan. aku turun dari mobil dan menunggu mereka datang.

tidak mengecewakan ku, sepuluh orang turun dari mobil membawa pemukul kayu. seseorang yang sepertinya pemimpin orang-orang ini maju berkata dengan nada sombong.

"hei, anak muda. cepat seranhkan wanita yang ada di dalam mobil, dan akan aku buat kamu tidak menderita. atau, jika tidak, aku akan membuat sengsara"

"oh apakah begitu, kalau begitu akan memberi mu dua pilihan juga. jangan ganggu aku atau, kalian akan sengsara"

aku mengatakan hal ini, bukan karena aku sombong. tapi aku merasa bahwa bahkan jika ada ratusan dari mereka, aku masih mengalahkan mereka dengan sangat mudah.

"hei, nak. biar ku beritahu besarnya surga"

setelah mendengar perkataanku, seseorang dari kelompok tersebut datang ke arahku dan berkata.

aku melihat ke arah orang yang mendatangiku, tubuhnya lebih besar dua kali lipat dariku. tampangnya seperti seorang preman, ada bekas luka di pipinya.

dia berlari ke arah ku dan mengayunkan tangannya ke arah kepalaku. dari sudut pandang semua orang, gerakannya sangat cepat dan efektif. karena aku dapat melihat ekspresi percaya diri, terutama dari orang di depanku. tapi di mataku, gerakannya sangat lambat dan penuh celah. Dengan pengalaman tubuh ini yang pernah menjadi tentara bayaran, aku dapat melakukan hal itu lebih baik tanpa membuang tenaga. aku mengangkat tanganku...

peng!

bunyi seperti pemukulan logam terdengar, dan pukulan tersebut tertangkap oleh ku. aku bisa melihat ekspresi terkejut semua orang, lalu aku melepaskan tangannya dan mundur sedikit.

"hei, paman akan aku tunjukan pukulan sebenarnya." kataku sambil tersenyum sedikit, aku mengulangi gerakan orang tersebut dan memukul ke arah perutnya.

bam!

orang tersebut terlempar sejauh satu meter dan bergetar sedikit, lalu tidak bergerak sama sekali. seseorang dari kelompok tersebut datang ke orang yang terlempar dan memeriksanya, lalu menggeleng ke arah seseorang yang sepertinya bos kelompok ini. semua orang lalu memandangiku dengan ngeri, melihat reaksi mereka aku juga terkejut akan hasilnya. dan aku memutuskan untuk mengurangi kekuatan yang kugunakan, setelah aku berpikir seperti itu. aku menatap ke arah kelompok tersebut, dan berkata "oi, paman apakah kalian akan menyerah. atau, tidak?"

"...."

karena tidak mendapatkan jawaban, aku maju satu langkah. dan mereka semua tiba-tiba mundur satu langkah juga. aku maju satu langkah lagi, dan mereka semua mundur satu langkah. aku tersenyum sedikit, lalu aku menginjakkan kakiku ke tanah dekat sekuat tenaga.

bam!! krak!

tanah tersebut langsung retak, dan pergelangan kakiku langsung tenggelam ke tanah.

"Monster..."

"setan...dia setan. lari, kita tidak akan dapat melawannya..."

aku tidak tahu siapa yang berteriak pertama, tapi mereka semua langsung. berlari menjauh Dengan ekspresi takut sambil berteriak.

melihat semua orang mati, aku melihat ke arah mayat orang yang ku pukul. aku bingung karena biasanya, jika seseorang baru pertama kali membunuh pasti ada reaksi baliknya. seperti mual, tapi aku tidak merasakan hal tersebut. setelah merenungkan hal itu, aku menyimpulkan bahwa aku tidak merasa mual. mungkin karena pengaruh dari tubuh ini, yang adalah seorang mantan tentara bayaran.

aku menghampiri mayat tersebut, dan memikirkan bagaimana cara mengatasinya. saat berpikir seperti itu, sebuah suara terdengar di kepalaku.

[ding! syarat evolusi terpenuhi, memberi tuan rumah sebuah kemampuan.]

[selamat!! tuan rumah mendapatkan kemampuan<dekomposisi> silahkan periksa deskripsi di status, dengan menekan panel skill.]

aku membuka statusku, dan menekan panel skill. lalu menekan nama <dekomposisi>, lalu sebuah panel trans Paran berisi berbagai kata muncul di depanku.

[skill : dekomposisi

deskripsi : menggunakan energi untuk mengubah mayat menjadi pupuk.]

setelah membaca panel tersebut, aku menutupnya. dan berjalan ke arah mayat untuk mencoba kemampuan yang aku dapat.

"<dekomposisi>"

banyak bola-bola cahaya kecil, muncul dari tanganku dan menyelimuti mayat. setelah itu mayat mulai membusuk, dan akhirnya yang tersisa adalah tumpukan pupuk berwarna coklat kehitaman di tempat mayat tadi.

setelah masalah mayat selesai, aku berbalik dan menghampiri Mu Yanxue. di wajahnya aku dapat melihat ekspresinya yang terkejut.

Next chapter