webnovel

Perpisahan

Daniel memasuki rumahnya , dirinya langsung mencari keberadaan Mirella. Setelah menyelesaikan masalahnya dengan Mika kini dirinya merasa sangat Lega. "Mira....Mira..." pangil Daniel. Saat memasuki kamarnya dirinya melihat Mirella ada disana.

Namun pandangan matanya tertuju pada map coklat didepan Mirella. 'bagaimana mungkin , map itu kan sudah kubakar' batin Daniel kaget. "Daniel...Daniel..." panggil Mirella yang membuat lamunan Daniel buyar. "iya,,kenapa....kamu sudah siap - siap dengan liburan Kita" kata Daneil sengaja membahas liburan agar dirinya Punya kesempatan yang sama mengambil map seperti sebelumnya.

Mirella mengeleng membuat perasaan Daniel tidak nyaman. " kenapa?" tanyanya. "Daniel....aku....aku...." perkataan Mirella terputus - putus hingga membuat Daneil semakin merasa gusar. " Ada apa Mir....katakan saja" kata Daniel lembut sambil mengengam tangan Mirella.

"aku....aku ingin Kita berpisah saja" kata Mirella sambil menyeka air matanya. Dirinya sudah menyiapkan hatinya untuk tidak menangis, namun ternyata dirinya tidak mampu.

Daniel berlutut sambil mengengam tangan Mirella. dirinya berharal gengaman itu mampu memberinya kekuatan. Tenaga Daniel terasa tersedot habis, raganya terasa lemah lunglai.

"kenapa, kenapa Kita harus berpisah" kata Daneil lirih. Namun tiada sepatah katapun yang keluar dari mulut Mirella.

"kamu boleh marah karena kemaren Mika datang Dan merusak semuanya, kamu marah,,kalau kamu marah,,kamu cukup marahi aku, kamu boleh pukuk aku, tapi aku mohon jangan tinggalin aku,,aku ....aku sayang sama kamu" kata Daniel dengan betlinang air Mata. "aku tahu...aku adalah orang yang Paling pengejut juga egois , aku ingin kamu tetap bersamaku,sementara aku juga tidak mau kehilangan Mika, tapi....itu dulu....itu dulu,,aku sudah memutuskan Mika, kami sepakat kalau hubungan kami hanya sebatas teman saja" jelas Daniel.

"kenapa kamu mutusin dia kenapa?" tangis Mirella semakin keras, dirinya kini juga memukul - mukul dada Daniel lemah. segera Daneil merengkuhnya kedalam pelukan. "aku ingin menjalani kehidupan ini bersamamu, tanpa Mika yang menjadi bayangan diantara Kita" kata Daniel lagi.

"tapi...tapi aku ingin Kita berpisah aja, kalau kamu tidak bersama dengan Mika, setidaknya kamu bersama dengan wanita lain...." perkataan Mirella terpotong oleh Daneil. " tapi aku tidak mau wanita lain,aku maunya kamu....apa begitu menyakitkan untukmu jika aku bersama dengamu" kata Daniel lagi.

"Daneil....aku mohon...jangan buat ini menjadi sulit,,aku mohon..."pinta Mirella sambil terisak pilu.Daniel yang mendengar pinta dari Mirella hatinya menjadi sesak. "baiklah....jika ini membuatmu bahagia ,,aku kabulkan maumu,,,Kita berpisah dulu" kata Daniel sambil tersenyum mengusap airmata Mirella.

ตอนถัดไป