webnovel

IV-87. Paling Berambisi

"Kau tak bisa mempekerjakan seseorang tanpa kualifikasi perawat," suara sang dokter terdengar nyaring dari celah kamar Vian. Gadis berambut hitam panjang tersebut menempelkan punggungnya pada dinding di samping pintu.

Kihrani kian meyakini bahwa dirinya selalu kurang di tempat ini. Dia berusaha keras berlatih bela diri ala para ajudan perempuan yang lain, namun kenyataannya dia tak mendapatkan apa-apa selain rasa lelah luar biasa. Tak satupun dari empat seniornya yang memiliki kemampuan separah dia, terlebih menggunakan senjata. Bahkan dia hampir berlari ketika pertama kali mencoba menembak suatu titik, sebab bunyi dengungan senapan itu sangat menyiksa. Dia gadis biasa dan mustahil bersaing dengan mereka yang punya bakat sejak lahir.

"Sayangnya, aku bisa mati lemas kalau tak melihatnya sehari," dan Kihrani masih bisa mendengarkan gurauan enteng Vian dengan dokter tersebut. "Akan aku pertimbangkan seorang perawat untuk menjagaku,"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter