[Hallo, sayang,]
Bip!
***
Dia yang baru saja menerima panggilan dari suaminya hanya mampu mendekap handphone dengan wajah tertegun. Ada getaran di dada. Ini untuk pertama kalinya dia melakukan kenakalan yang sedikit kelewatan. Tapi, bukankah di usianya yang masih muda menikmati sedikit kenakalan adalah kewajaran —harusnya tak masalah, bukan?.
Aruna mengelus dada, meminta organ yang menyajikan detak hebat –diam dan tenang.
"Ada apa, nona?" gadis dengan seragam ajudan yang tak paham melihat tingkah nonanya —menggugah lamunan. Membuat perempuan tersebut lekas tersadar. Mengerjapkan matanya.
"Ada apa sayang?" suara mommy Gayatri yang baru datang. Mendekat, memberi perhatian pada menantunya yang tiba-tiba menginginkan berhenti di tepi jalan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com