webnovel

III-310. Empat Orang Asing

"Ada asap rokok. Kau tahu, aku tidak suka kamu menghirupnya," seperti biasa lelaki bermata biru protektif. 

Aruna mengeluarkan sebuah masker, lekas dipasang menutupi hidung dan mulutnya. Menatap suaminya, meyakinkan semua akan baik-baik saja.

Untuk pria seperti Mahendra yang sama sekali tidak mengerti tentang kehidupan di luar dunianya -yang serba berbau kemewahan-, membuatnya berat sekedar mendekat pada jejeran dampar panjang. 

Susunan meja dan kursi panjang berbaris di sebuah kedai kopi. Kedai sederhana yang cukup ramai di malam hari. padahal pedesaan tersebut terkesan sepi. 

kemupulan warga lokal sedang menonton bola bersama-sama, acara pertandingan olah raga dimana klub bolanya sangat asing bagi Mahendra dan dua pria yang lainnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter