webnovel

Aku berjanji

Hari sudah menjelang malam,namun zia masih juga tertidur.Dia merasa sangat lelah,sampai-sampai matanya terasa berat untuk dibuka.

Riska menelpon ibunya untuk menyiapkan makanan karena dirumah zia tak ada bahan makanan.ibu riskapun mengantarkan makanan kerumah zia dengan di antarkan sopirnya,karena Rehan belum pulang dari kantor.

"ibu udah sampai rupahnya.ucap riska dan menghampiri ibunya yang berada di ruang tamu karena memang pintu rumah zia tak tertutup.

"Iya,ibu mau lihat zia juga,ibu sangat kawatir pada zia.kata ibu dan menyerahkan rantang makanan pada Riska.

"mana zia,,? tanya ibu riska.

"Masih tidur bu,mungkin dia sangat lelah sehingga tertidur pulas seperti itu.jawab riska."Riska mau nyiapin makanan dulu.

Belum sempat riska kedapur ada dua mobil datang parkir di depan rumah zia.Riska dan ibunya saling pandang.

"Siapa yang datang,,? tanya ibu riska penasaran.Riska mengangkat kedua bahunya

"Riska tak tau.jawab riska dan melihat ke arah luar.

Begitu orang yang di dalam mobil tersebut kaluar,ibu riska dan riska terkejut.

Ternyata yang datang ayah dan ibu varun,dan mobil yang satunya riska sangat tau mobil itu milik siapa,"mobil varun.pikir riska.sambil mengernyitkan keningnya.

Leo keluar dari dalam mobil dan juga varun.Riska makin tak mengerti ada apa.

"Asalamualaikum.ucap ibu varun yang bersama dengan suaminya yang melihat ada ibu riska di rumah zia dan tersenyum ramah.

"waalaikum salam,jawab riska dan ibunya bersamaan.

"Silahkan masuk pak,bu.kata ibu riska ramah.ayah dan ibu varun pun memasuki rumah zia yang sederhana itu.

"trima kasih bu nimas.ucap ibu varun,dan ibu riska hanya tersenyum.

"Silahkan duduk.kata ibu lagi.mereka pun duduk bersama-sama.

"Di mana zia bu nimas? tanya ibu varun pada ibunya riska dengan ramah.

"Oh itu,zia masih tertidur.mungkin dia sangat lelah.ucap ibu riska tersenyum.

"Kasihan menantuku.ucap ibu varun lirih.ayah varun mengusap punggung istrinya itu yang melihat raut wajah istrinya beruba sedih.

"Mungkin bu nimas sudah mengetahui apa yang terjadi pada zia.saya sangat menyesal atas apa yang terjadi pada zia.ucap ibu varun yang sudah meneteskan air mata.

Ibu riska juga tak bisah menahan kesedihannya."sudah bu manda,yang sudah terjadi biarlah terjadi,tidak ada gunanya kita menyesalinya.ucap ibu riska mencoba menenangkan melihat ke arah ibu dan ayah varun.

"Apa boleh kami melihat zia? tanya ayah varun.ibu riska menganggukan kepalanya dan mengantar mereka kekamar zia.

Di luar rumah riska menatap varun dengan murka dengan bersedekapkan tangannya di atas dadanya.Leo memperhatikan wajah riska yang menurutnya sangat menakutkan sedangkan varun senyum-senyum sambil garuk-garuk tengkuk lehernya yang tak gatal.

"Mau apa kau ke sini?apa belum puas kau menyakiti hati zia? tanya riska pada varun dengan kasar.Mendengar pertanyaan riska,varun menghempaskan napasnya dan menatap riska dengan sendu.

"Maaf kan aku,karena aku sudah menyakiti zia.Aku,,,,,,ucap varun terhenti.

"Aku mau meminta maaf pada zia karena sudah tak percaya padanya.aku sangat menyesal,ucap varun lirih dengan wajah muram.

Riska yang mendengar perkataan varun melongo menatap ke arah varun ,melihat penyesalan di wajah varun yang begitu besar.

"Iya ris,varun sangat menyesalinya dan kami juga sudah mengetahui siapa dalang di balik ini semua.ucap leo melihat riska.

"Benarkah,? siapa orang itu.? tanya riska dengan marah.

"Nanti baru kita bahas lagi,potong varun.

"sekarang aku mau ketemu istriku dulu.ucap varun tak sabar.

"Zia sedang tidur,sepertinya dia kelelahan menangis semalaman akibat ulangmu.kata riska sinis kepada varun.

varun tak memperdulikan riska yang masih marah padanya,dan segera masuk kedalam rumah menuju kamar zia.

Begitu dia mau memasuki kamar zia.ibu,ayah dan ibu riska mau keluar dari dalam kamar.mereka melihat varun yang terlihat sangat cemas.

"Aku mau ketemu zia.ucap varun .

Mereka semua menganggukan kepala mereka membiarkan varun masuk.

varun pun menghampiri zia yang masih tertidur,dan duduk disamping zia dengan wajah lesu.dia memperhatikan wajah zia yang begitu polos dalam tidurnya dan juga matanya yang masih terlihat bengkak.

Hati varun sangat hancur melihat kondisi istrinya itu.varun memegang tangan zia dan membelai pipi zia dengan lembut.

"Maafkan aku sayang,aku sudah sangat menyakitimu,aku sangat menyesal.ucap varun dengan wajah memelas yang sudah meneteskan air mata.

dia mengingat perbuatannya pada istrinya itu.

"Aku sudah meragukanmu dan anak kita.aku begitu bodoh.kata varun sambil mencium kening zia.Air mata varun jatuh di pipi zia.

zia yang merasakannya membuka matanya perlahan-lahan dan melihat sosok yang sangat di cintainya.

"Aoa aku mimpi?gumam zia yang masih belum terlalu sadar dari tidurnya.

"Tidak sayang,ini aku.ucap varun sambil mengecup tangan zia berkali-kali.

zia pun tersadar ternyata itu bukan mimpi dan segera bangun dan duduk.

"Apa ini benar ka varun? ucap zia sambil memegang wajah varun dengan kedua tangannya,matanya sudah berkaca-kaca.

varun segera memeluk zia dengan erat dengan masih menangis.zia pun membalas pelukan varun tak kalah eratnya sambil terisak kuat,air matanya mengalir deras,zia menangis sesegukan di pelukan varun.

"zia sayang ka varun dan juga sangat mencintai ka varun,zia tak mungkin mau menghianati cinta ka varun.ucap zia sesegukan sambil terisak.

Varun melepaskan pelukanya dan menatap zia dengan lembut dengan mata sembabnya.

"Kamu jangan menangis lagi,kata varun sambil menyeka air mata zia dengan tangannya.

"Aku minta maaf sayang sudah menyakitimu dan tak percaya padamu,aku sunggu menyesal,aku berjanji tak akan perna meragukan dan menyakitimu lagi.ucap varun yang juga masih menangis sambil terus mencium pipi,kening zia barkali-kali.zia sangat terharu mendendengar perkataan suaminya itu.

"Suadah ka,,zia sudah memaafkan ka varun,zia sama sekali tidak menyalahkan ka varun.ucap zia sambil menyeka air mata suaminya yang terus mengalir.kemudian kembali memeluk varun.

tanpa mereka sadari,ibu.ayah varun,ibu riska,riska dan juga leo melihat mereka dari ambang pintu.ibu varun,riska,dan ibunya ikut menangis terharu.ayah varun dan leo juga ikut terharu.

Mereka senang akhirnya masalahnya varun dan zia selesai.

😊😊😊😥😥

akhirnya baikan si babang varun ama zia.😘

Next chapter