webnovel

BAB 19 THE TURT

Sore hari

Aku yang berjalan di sore hari untuk ke rumah aku untuk mengambil hp aku yang tertinggal di rumah dan ingin ketemu sama melody dan aca.di perjalanan aku sempat mikir lagi soal kematian tiara.

"benar nggak si loly yang membunuh tiara dan yang ketiga temanya lagi ini siapa, setau aku loly punya tiga teman mily siska dan dian,mereka berduakan udah meninggal masa ia sih?" kata aku yang lagi mikir.

"haaah tau lah," kata aku lagi yang mempercepat langkah kaki aku dan akhirnya aku tiba di depan pagar dan menelfon aca.

TUUUT.... TUUUT.....TUUUUUT.

"Halo," kata aca.

"halo,eh mm aku ada di depan gerbang ni,tolong panggil melody juga," kata aku.

"oh,ya sebentar" kata aca dan beberepa saat kemudian mereka berdua turun dan aca membuka pintu gerbang.

"Hp aku mana?" kata aku.

"ssst,pelangkan suara kamu ayah kamu ada di ruang tamu ," kata aca.

"ya buruan hp aku mana?" kata aku dan aca mengeluarkan hp aku dari saku baju nya

"ni dan liy sebaiknya kamu pulang aja soal ayah kamu biar aku yang nangung amarah dari ayah kamu hmmm aku kangen banget sama kamu," kata aca sambil memeluk aku

"ya sama ca aku juga kangen tapi masalah aku belum selesai,aku tidak mau masalah ini mala membengkak kalo tidak di selesain,"kata aku yang memeluk aca juga.

"tapi masalah kamu semoga cepat selesai ya," kata aca yang melepaskan pelukannya dan aku memegang tangan melody untuk mengajak ke rumah mily.

"liy hmm gimana aku bantu kamu juga selesain masalah kamu," kata aca yang menahan tangan aku

"nggak usah," kata aku dan selang beberapa saat kemudian para tamu dari ayah aku mulai keluar.

"aku harus pergi," kata aku yang kemudian lari bersembunyi terlebih dahulu dari ayah aku.

"ok pak terimakasih atas kerjasama dengan perusahaan bapak," kata ayah aku.

"ok sama - sama pak dan saya senang juga bisa berkerjasama dengan perusahaan bapa," kata salah satu dari tamu ayah aku.

"ok pak dan hati - hati di jalan," kata ayah aku.

"baik saya permisi dulu," kata salah satu tamu ayah aku dan mereka semua pergi.

"loh aca kenapa masih di luar?" tanya ayah aku dan aca cuman diam.

"dan melody kemana?" tanya ayah aku lagi.

"duffft bagaimana ni apa iya aku harus berbohong," kata aca dalam hati.

"ca?" kata ayah aku

"oh ini om tadik melody itu mau menginap di rumah temanya om karena hmmm temanya lagi sendirian di rumah heheheh," kata aca yang berbohong dan ayah aku mulai sedikit curiga ke aca.

"pleas dong pleas percaya sama aku om," kata aca dalam hati.

"hmmm ok ayok masuk," kata ayah aku dan masuk bersamaan sama ayah aku.

"hufft untung saja," kata aku yang sedikit tegang.

"Why are you so nervous?" kata melody yang dari tadik memperhatikan aku.

"Nothing," jawab aku.

"let's get out of hare," kata aku dan aku di tahan ole melody.

"wait a minute,exactly what happened?" kata melody yang bingung apa yang terjadi.

"and,why I've been asked to leave your house?"tanya melody lagi.

"duuuhh ehmm I will briefly explain to you everything that happened okay," kata aku

"ok,"jawab melody.

di perjalan hampir sampai di rumah mily

"Where are we going?" tanya melody lagi.

"to my friend's house," jawab aku

"hmm righ," jawab melody yang dimana dia masih bertanya - tanya apa yang sebenarnya terjadi

sesampai di rumah mily

tok tok tok

"mil," kata aku dab beberapa saat kemudian

"oh hey ada melody masuk - masuk," kata mily yang dimana kami bertiga langsung masuk ke kamar mily dan mily menyalakan lampu kamar dia.

"jadi?" kata mily

"aku manggil melod untuk bantu aku selesain masalah aku," kata aku

"owwwh hmmm bagiamana ngomong nya ya aku nggak bisa berbahasa inggris,coba tanya ke dia udah makan nggak dia?" kata mily

"ok, Have you eaten yet?" tanya aku.

"hmm ya," jawab melody tiba - tiba saja kepala melody sakit.

"aaaa my head," kata melody yang kesakitan

"please leave me alone," kata melody.

" Are you sure to live alone," kata aku yang khawatir.

"yeaaah," jawab dia kemudian aku dan mily keluar dari kamar nya dan pergi ke ruang tv. tak lama kemudian melody keluar dan membawa boneka jalangkung ny

"Whose doll is this?" kata melody sambil memegang boneka itu.

"eee dia bicara apa liy?" kata mily.

PAAAG ! Suara boneka yang di lemparkan oleh melody ke lantai.

"Haaaaa kenapa baru ingat ya melody kan sensitif dengan barang - barang mistis," kata aku.

"sensitif?" tanya miy

"ia,"jawab aku.

BERSAMBUNG !!!

silahkan berikan Vote kalian di pencarian novel agar novel lily akan setiap selalu membuat kalian ber'imajinasi setiap membacanya. dukun novel lily agar dapat peringkat 100.

Next chapter