webnovel

Chapter 289 - Kengototan Negi

Di salah satu pelataran sepi yang ada di pinggiran Ostia.

"Ini gawat! Ini benar-benar gawat!" Teriak Kotarou yang terlihat panik. "Kenapa juga harus dia yang menjadi lawan kita di final! Tidak mungkin kita bisa mengalahkan monster itu dengan kemampuan yang kita miliki saat ini!"

"Kotarou! Kenapa kau merasa pesimis seperti itu!" Kata Negi yang terlihat tidak setuju dengan perkataan Kotarou. "Aku yakin kalau kita berusaha dan tidak menyerah kita akan bisa menang melawan Rakan-san! Apa lagi kalau kita melawan dirinya menggunakan taktik yang tepat!"

"Negi percaya diri sih boleh saja," Kata Kotarou yang dibuat heran melihat kepercayaan diri berlebihan yang Negi tunjukkan. "Tapi harusnya kau sadar kalau kemampuan kita saat ini belum setara dengan Rakan! Melawannya dengan kemampuan yang kita miliki ini saat ini sama seja dengan melakukan misi bunuh diri."

"Negi-Sensei, Kotarou berkata benar, tidak mungkin kau bisa menang melawan Daruma berotot yang bisa melakukan hal di luar nalar seperti dirinya! Aku sudah pernah melihat dia melakukan hal-hal gila! Yang melampaui logika mengenai sihir ataupun ilmu fisika yang kumengerti! Sebaiknya sewaktu melawan monster itu nanti di pertandingan final, lebih baik kalau kau tidak berusaha untuk kalah saja daripada ngotot melawannya untuk menang," Kata Chisame yang merupakan salah satu dari saksi kegilaan yang sudah dilakukan oleh Rakan.

"Tapi kalau aku tidak berusaha untuk melawannya dengan sekuat tenaga bukanlah itu sama saja dengan menghina Rakan yang juga akan melawanku dengan sekuat tenaga?" Kata Negi yang tetap ngotot dengan keputusannya.

"Dia tidak akan pernah melawanmu dengan sekuat tenaga Negi," Kata Anya yang tahu kalau Negi sudah ngotot akan sesuatu, akan sangat sulit untuk mengubah keputusan yang diambil oleh Negi. "Dia tidak mungkin bertarung serius melawan anak dari sahabatnya yang secara kekuatan jauh lebih lemah dari dirinya. Paling-paling dia hanya akan berakting agar dia terlihat serius bertarung dengan dirimu. Walau pada kenyataannya dia tidak memiliki niat untuk bertarung secara serius."

"Ta-tapi tidak mungkin dia akan melakukan hal itu kepadaku bukan! Karena kalau tidak mana mungkin dia mau repot-repot untuk mengikuti pertandingan final untuk melawanku dan juga Kotarou!" Negi semakin menjadi keras kepala setelah ia mendengar ucapan Anya, karena ia tidak mau menerima perkataan pacarnya itu.

"Ya, ampun Negi, aku tahu kalau kau itu sulit menerima hal yang kau anggap tidak benar, tapi reaksimu kali ini sudah terlalu berlebihan," Kata Kotarou sambil menghela nafas. "Kalau kau terus ngotot tidak mau menerima kenyataan yang bertentangan dengan prinsipmu, suatu saat kau akan menyesal, lho. Dunia tidak berputar hanya di sekelilingmu saja kau tahu! Kau harus sadar tidak selamanya hal yang kau anggap sebagai hal yang benar adalah kebenaran yang sesungguhnya!"

"Sigh, Sensei kalau kau terus ngotot dengan keputusanmu itu, biar kuberitahu beberapa fakta mengenai Rakan yang mungkin bisa mengubah keputusanmu dan membuka matamu mengenai kenyataan seberapa kuat Jacobus Rakan yang akan menjadi lawanmu di pertandingan final nanti," Kata Chisame yang malas berhadapan dengan wali kelasnya yang merepotkan. "Di dalam hukum pertempuran yang ada di Mundus Magicus penyihir jauh lebih unggul daripada ksatria seperti Rakan, karena para penyihir memiliki keunggulan dalam daya hancur dan serangan jarak jauh. Tapi sayangnya hal semacam itu nggak akan berlaku untuk Jack Rakan, karena di perang dunia yang terakhir jumlah kapal perang super yang ia hancurkan adalah seratus tiga puluh tujuh, jumlah yang jauh melampaui kapal yang dihancurkan oleh Thousand Master. Dan dia melakukan semua itu dengan tangan kosong tanpa senjata!

Perbuatannya itu membuat barisan depan pasukan tempur dari Megalomesembria menjadi kacau balau. Selain itu dia juga mengalahkan sembilan pasukan golem raksasa yang memiliki kekuatan Level S seorang diri, Jack Rakan adalah monster yang sama sekali tidak bisa dihentikan oleh siapapun kecuali oleh orang yang selevel dengan dirinya. Dimana orang yang sekuat dirinya sangat amat sedikit, mengingat petarung yang bisa mencapai Level S tingkat atas sangatlah sedikit dan bisa dihitung menggunakan jari!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Su-sulit dipercaya kalau dia melakukan semua itu," Kata Kotarou. "Chisame-Nee-san darimana kau mendapatkan semua informasi itu?"

"Aku mendapatkan semua informasi itu dari Magic Net di situs website yang informasinya tidak pernah diubah-ubah selama bertahun-tahun," Kata Chisame menjelasakan. "Banyak sekali informasi simpang siur yang tidak bisa dipercaya yang beredar di Magic Net, tapi aku jamin kalau informasi yang kuberikan adalah sesuatu yang benar karena aku sudah memastikannya sendiri kebenarannya kepada Rakan."

"A-aku tidak akan merubah pendirianku sekalipun hal yang kau beritahukan kepadaku adalah kenyataan Chisame-san!" Teriak Negi yang memilih ngotot dengan keputusan bodohnya sampai akhir. "Karena aku ingin menguji seberapa besar perbedaan kekuatanku dengan orang yang selevel dengan Shirou-Nii dan ayah!"

"Negi aku tahu kau merasa iri dengan Shirou-san yang walaupun masih muda tapi sudah sekuat ayahmu dan para sahabatnya dia bahkan bisa menjadi lebih kuat lagi kalau dia memakai mode vampirenya, tapi kau dan Shirou-san memiliki bakat dan kepandaian yang berbeda," Kata Anya. "Kau mungkin tidak memiliki bakat bertarung yang setara dengan ayahmu atau kakakmu, tapi otakmu itu lebih pandai dari mereka berdua bukan? Tidak perlu merasa terburu-buru mengejar mereka berdua, karena setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk bisa menjadi kuat."

"Anya-Nee benar Aniki!" Kata Chamo yang melayang keluar dari dalam saku kemejanya. "Kau tidak perlu nekat untuk mencoba menang melawan Jack Rakan yang memiliki kekuatan setara dengan Ancient Dragon, yang bertugas melindungi kerajaan Hellas. Kau bisa sedikit menekan Jack Rakan atau melukainya saja sudah sebuah prestasi yang luar biasa mengingat Jack Rakan itu sangatlah kuat!"

"Eeeeh dia setara dengan Ancient Dragon itu!" Kata Negi yang kali ini dibuat terkejut ketika mendengar fakta yang di ucapkan oleh Chamo. "Naga yang besarnya lebih dari seratus meter dan ditakuti sebagai salah satu mahluk terkuat di Mundus Magicus! Bagaimana caranya dia bisa seimbang dengan naga yang bahkan ditakuti oleh ayah!"

"Negi-Sensei aku kan tadi sudah bilang kalau dia bisa melakukan hal yang melampaui akal sehat!" Teriak Chisame. "Apa kau tahu kalau dia berhasil meloloskan diri dari dalam artefak yang merupakan tiruan dari Reality Marble yang secara teori tidak bisa ditembus. Dan dia menghancurkan tiruan dari reality marble itu hanya dengan satu serangan saja, dia sudah seperti tokoh cheat yang ada di isekai novel. Kalau dia melakukan hal gila yang melampaui akal sehat sekali lagi kurasa mungkin aku nggak akan merasa kaget lagi, ditambah apa kau tahu berapa daya tempur yang ia miliki ketika aku bertanya padanya? Kalau dibandingkan dengan dirimu dan Kotarou yang kira-kira memiliki daya tempur dua ribu lima ratus poin setelah menggunakan Magia Erebea?"

"Eh, memangnya berapa daya tempur dari Rakan-san?" Tanya Negi yang penasaran dengan jumlah dari daya tempurnya Rakan.

"Daya tempur daruma berotot itu adalah dua belas ribu lebih, dia lima kali lipat lebih kuat dari kalian berdua yang menggunakan Magia Erebea," Jawab Chisame. "Level kekuatan yang ia miliki sangatlah tidak normal, walaupun belum seabnormal Shirou-kun yang katanya akan memiliki daya tempur lebih dari lima belas ribu setelah ia menggunakan mode vampire miliknya."

"Dua belas ribu lebih!" Teriak Negi, Anya, Chamo dan Kotarou.

"A-aku menyerah, deh," Kata Negi sambil berlutut di lantai. "Dengan perbedaan daya tempur sejauh itu, sengotot apapun diriku, tidak mungkin aku bisa menang dari Rakan. Anya, Kotarou, Chisame-san, apa yang kalian katakan memang benar tidak mungkin aku yang sekarang bisa menang melawan Rakan. Tampaknya sifat ngototku yang menganggap kalau apapun mungkin kalau aku berusaha sebaik mungkin harus kuubah, karena di dunia ini selalu ada pengecualian untuk sesuatu. Aku sudah salah menganggap kalau aku bisa menjadi sekuat ayah ataupun Shirou-Nii dalam waktu sesingkat dan secepat mungkin rasa iri yang kumiliki terhadap mereka berdua sudah membuatku buta akan kebenaran yang sesungguhnya."

"Sigh syukurlah kalau kau sudah sadar dasar Negi bodoh!" Kata Anya sambil tersenyum. "Sifat keras kepalamu itu benar-benar membuat orang lain susah kau tahu! Seharusnya kau sadar lebih cepat! Sepertinya malam ini aku harus memberimu pengarahan dan ceramah sama seperti sewaktu kita masih berada di sekolah sihir!"

ตอนถัดไป