Maharani tiba-tiba terkesiap ketika mendengar suara pintu yang menutup di dekatnya. Ia perlahan membuka matanya dan memperhatikan sekelilingnya. Ia meringis pelan sambil menahan sakit kepala yang ia rasakan.
Kepalanya terasa berputar-putar hingga ia tidak sanggup membuka matanya terlalu lama. Ia mendesah pelan lalu kembali menjemput kegelapan yang sudah menggelayut di matanya.
----
Bara duduk di dalam ruang kerjanya sambil menatap kalung milik Maharani yang ia letakkan di atas meja kerjanya. Tangannya mengepal penuh amarah. Sedetik kemudian, ia menggebrak meja kerjanya hingga membuat Arga yang sedang menerima telpon dari Pak Agus terkesiap dan langsung menatapnya.
Sambil mendengus kesal, Bara kemudian meletakkan telapak tangannya di atas meja kerjanya. Meja itu pun berubah menjadi sebuah layar besar. Ia lalu membuka file kejahatan Gunawan yang sudah diunggah ke dalam penyimpanan awan milik MG Security.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com