Pagi harinya, Penjaga yang ada di kediaman Gunawan dikejutkan dengan kemunculan seorang pria tidak dikenal yang tergeletak di depan rumah Gunawan. salah satu dari dua orang Penjaga yang menemukan pria tidak dikenal tersebut langsung menghubungi si Empunya rumah untuk melaporkan hal tersebut.
"Maaf, Pak. Bapak harus lihat ke depan sebentar," ujar salah satu Penjaga yang mendatangi Gunawan.
"Ada apa pagi-pagi kalian sudah ribut?" sahut Gunawan sembari meletakkan cangkir teh yang sedang ia pegang.
"Ada laki-laki tergeletak di depan rumah, Pak."
Mata Gunawan langsung membulat setelah mendengar ucapan Penjaga rumahnya tersebut. "Masih hidup?"
"Hmm, sepertinya masih, Pak."
"Kamu belum ngecek?"
"Saya takut, Pak. Kalau ternyata mayat, gimana?"
Gunawan mendengus kesal mendengar jawaban dari Penjaga rumahnya. "Kamu saya gaji untuk menjaga rumah saya. Masa untuk memeriksa orang asing saja kamu takut."
"Bukannya begitu Pak—" Penjaga rumah Gunawan menunduk ketakutan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com