Bara dan Reno menyelesaikan pertemuan mereka dengan istri Ari Wicaksana di kantor Rudolf. Istri Ari Wicaksana tidak banyak bicara sepanjang pembicaraan tersebut. Ia masih nampak terkejut dengan apa yang ia ketahui tentang suaminya.
Istri Ari Wicaksana tertunduk ketika akhirnya ia bisa berbicara secara empat mata bersama Bara. Ia menelan ludahnya sebelum mulai berbicara bersama Bara. "Tolong maafkan perbuatan Suami saya."
Bara menghela napas panjang dan menatap wanita di hadapannya. "Bagaimana dengan Anda? Apa Anda bisa memaafkan perbuatan Suami Anda?"
Wanita terdiam dan menghela napasnya. "Saya akui, tidak mudah untuk memaafkan perbuatannya selama ini. Sudah cukup saya menahan semuanya dan bertahan dengan citra keluarga harmonis yang dia bangun."
"Lantas kenapa saya harus menyelamatkannya," sahut Bara. "Perbuatannya pada saya juga tidak bisa dimaafkan."
"Setidaknya saya berusaha untuk memaafkannya," timpal Istri Ari Wicaksana.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com