"Apa maksudnya kamu bakal betah tinggal di sini?" tanya Bara pada Maharani ketika mereka akhirnya duduk di meja makan sambil menikmati makan pagi mereka.
Maharani menggigit bibirnya sembari memainkan matanya. "Itu jawaban saya soal ucapan kamu semalam."
"Soal permintaan saya yang minta kamu tinggal di sini?"
Maharani menganggukkan kepalanya. "Ngga bakal ada masalah, kan, kalo saya tinggal di sini?"
"Siapa yang mau mempermasalahkan saya mau tinggal sama siapa di apartemen saya sendiri," sahut Bara. "Kalau kamu sendiri gimana? Kalau ada yang tahu kamu tinggal sama saya dan melaporkan kamu gimana?"
"Itu yang mau saya bahas," timpal Maharani. "Kamu ngga boleh sering-sering muncul di kantor saya."
"Tapi, salah satu teman kamu ada yang sudah pernah ketemu saya."
"Ngga masalah kalo sama Ella. Dia bisa dipercaya. Dan juga, saya mau mengenalkan kamu sama partner saya. Soalnya saya sudah terlanjur bilang ke dia kalau kamu itu salah satu sumber saya," terang Maharani.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com