Raya terbangun di dalam sebuah ruangan yang sekitarnya sudah ditutupi lembaran plastik berwarna putih. Ia melenguh pelan karena kepalanya yang terasa berputar-putar. Ia hendak menggerakkan tangannya, namun ternyata tangannya sudah dalam keadaan terikat.
Raya mencoba mengingat-ingat apa yang sudah terjadi padanya. Ingatan terakhirnya, ia sedang pergi menemui Dijah seorang diri di rumah aman. Betapa terkejutnya ia ketika tiba di rumah tersebut dan melihat Dijah sedang diancam meggunakan pisau oleh Dirga.
-----
Raya memutuskan untuk pergi menemui Dijah meski Reno dan Axel sudah berjanji akan menemaninya untuk bertemu Dijah pada saat akhir pekan. Hal itu semata-mata karen Dijah meminta untuk melakukan panggilan video dengan kakaknya yang tidak lain adalah Nenek Raya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com