Mobil yang ditumpangi Axel akhirnya tiba di kediaman Hanggono. Ia tidak bisa berbuat banyak ketika Asisten pribadi Hanggono sendiri yang membawanya langsung ke kediaman Hanggono. Begitu turun dari mobil, Asisten pribadi Hanggono langsung membawanya ke ruang kerja Hanggono.
Disana Hanggono sudah menunggunya. Hanggono langsung menyambut Axel dengan senyum terkembang di wajahnya. "Kamu sudah makan malam?"
Axel menggeleng. "Nafsu makan saya hilang tiap kali saya datang kesini."
"Kamu semakin berani, ya?" sahut Hanggono.
"Kenapa saya harus takut sama laki-laki tua yang sebentar lagi hancur."
"Kamu pikir semudah itu menghancurkan saya?"
"Ini, kan, alasan saya dibawa kemari?" Axel tiba-tiba mengeluarkan sebuah foto dari dalam tas selempangnya dan menunjukkannya pada Hanggono.
Mata Hanggono seketika membesar begitu melihat foto yang ada di tangan Axel. "Berikan foto itu pada saya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com