Arga langsung menghubungi Pak Agus tidak lama setelah Petugas ambulans datang menjemput Bara dan membawanya ke rumah sakit.
"Bagaimana keadaan Mas Bara sekarang?" Tanya Pak Agus di telpon.
"Hasil pemeriksaan sementara dari Petugas ambulans, sepertinya ada tulang yang retak dan sedikit syok. Sekarang Bara sudah dibawa ke rumah sakit." jawab Arga.
"Lalu orang yang menyerangnya bagaimana?"
Arga terdiam sejenak. "Orang itu berhasil kabur. Tapi, saya rasa dia akan kembali lagi karena dia belum mendapatkan apa yang dia cari."
"Kenapa kamu sampai membiarkan orang itu kabur?" Tanya Pak Agus sedikit kesal.
"Dia nodongin pistol ke kepala Bara, mau ngga mau saya mundur daripada Bara kenapa-kenapa," sahut Arga.
Pak Agus menghela napasnya. "Kamu ada yang terluka?"
"Ngga ada, Pak."
"Siapa yang sekarang menemani Bara ke rumah sakit?"
"Ben. Saya berjaga disini, siapa tahu orang itu datang lagi dan kembali mencari berkas milik Pak Angga yang belum berhasil ia dapatkan."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com