Hanggono terus menyiksa Hazel untuk membuatnya buka mulut. Segala sumpah serapah yang merendahkan Hazel terus keluar dari mulutnya sembari dirinya memukul, menampar dan menendang Hazel berkali-kali.
"Tubuh kamu rupanya kuat juga," gumam Hanggono yang terlihat sedikit lelah setelah melampiaskan kemarahannya pada Hazel.
Hazel masih mampu tertawa pelan untuk menanggapi ucapan Hanggono. Mendengar Hazel yang masih sanggup untuk tertawa, Hanggono kembali melayangkan tangannya untuk memukul Hazel, tetapi kali ini Adrian menahan tangan tersebut.
Hanggono menatap Adrian yang sedang menahan tangannya. Mata Adrian menatap Hazel dan Hanggono bergantian. Kali ini ia berani menantang mata Hanggono. "Biar saya yang selesaikan ini."
Hanggono melepaskan tangannya yang sedang dipegang Adrian. "Selesaikan, atau saya akan habisi nyawa pelacur kamu ini."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com