Bara dan Maya berdiri menunggu Kimmy di dekat meja resepsionis. Siapa pun yang melihat keduanya pasti mengira mereka adalah sepadang muda-mudi yang sedang kasmaran. Bara dan Maya tampak mengobrol santai. Sesekali keduanya saling melempar tawa. Maya tampak sangat nyaman bergelayut di lengan Bara. Sementara Bara, meski meresa sedikit jengah, tetapi ia memilih untuk tidak ambil pusing dengan sikap Maya.
Kimmy muncul dari dalam kantor dan segera menghampiri keduanya. Kimmy segera menyeruak di tengah-tengah Bara dan Maya. Hingga memaksa Maya untuk melepaskan pegangannya pada lengan Bara.
"Rese, ih," protes Maya.
Kimmy membalasnya dengan menjulurkan sedikit lidahnya pada Maya. "Bodo."
"Eh, kok, penampilan lu begitu?" Tanya Kimmy yang melihat Bara menggulung lengan bajunya.
"Kerjaannya dia," Bara melirik ke arah Maya.
"Gue lebih suka lihat dia kaya gitu," timpal Maya. "Gantengnya makin keluar." Maya membelai lembut wajah Bara dan tersenyum.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com