Seusai berkenalan dengan Bara, Maya pamit sebentar untuk pergi ke toilet. Maya sudah tidak sabar untuk menghubungi sahabatnya tentang pertemuannya dengan Bara. Maya segera menyentuh tombol angka tiga, baru satu kali nada sambung, panggilan Maya segera diangkat oleh sahabatnya.
"Kimchi!" seru Maya antusias.
Yang ditelpon hanya membalasnya dengan sebuah gumaman malas.
"Lu tahu ngga, gue abis dikenalin sama siapa?"
"Ya, ngga, lah. Lu pikir gue cenayang. Mana gue tahu kalo lu ngga ngasih tahu."
"Gue abis kenalan sama Bara. Sepupu lu."
"WHAT?" pekik Kimmy di telpon.
Maya refleks menjauhkan ponselnya dari telinga karena pekikan Kimmy yang sangat kencang. Beberapa saat Maya harus menjauhkan ponselnya demi keselamatan indera pendengarannya karena Kimmy merepet bertanya dengan suara yang sangat memekakkan telinga. Maya membiarkannya sejenak, sampai Kimmy berhenti dengan sendirinya.
"Udah, ya. Gue lanjutin ceritanya nanti. Gue harus balik lagi sebelum Oma gue curiga."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com