Bara termenung sendiri di dalam ruang kerjanya. Mendadak otaknya tidak bisa berpikir setelah ia tidak sengaja menatap Raya dari jarak yang sangat dekat ketika berada di ruang rapat.
"Kenapa juga gue mesti salting di depan Kimmy," ucap suara yang ada di dalam pikiran Bara.
"Mikirin Raya, ya?" Kimmy tiba-tiba sudah berada di dalam ruang kerja Bara.
"Panjang umur banget ini orang, baru dipikirin udah nongol," batin Bara.
"Ngga, gue lagi ngecek dokumen," jawab Bara sambil menunjukkan tumpukan dokumen yang ada di atas mejanya.
"Oh, ngecek dokumen lagi," timpal Kimmy. Kimmy tidak banyak berkomentar. Ia langsung duduk di hadapan Bara dan menatapnya dengan senyum penuh curiga.
Bara sadar, saat ini Kimmy sedang menggodanya. Hal itu terlihat jelas dari wajah Kimmy yang terlihat senyum-senyum tidak jelas.
"Kenapa lu ngeliatin gue kaya gitu?" selidik Bara.
"Ngga kenapa-napa. Gue cuma lagi merhatiin lu aja."
Bara menatap Kimmy penuh selidik.
"Pasti lu tadi ngomongin gue, ya?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com