"Pasti ada sesuatu yang salah di dalamnya. Pa, aku akan segera menghubungi mereka, aku mau bertanya kepada mereka ada apa sebenarnya! Mengapa mereka berbuat seperti ini? Masa mereka tidak tahu dengan berbuat begini mereka akan kehilangan mitra kerja sebaik kita? Tapi kupikir mereka juga terlalu semena-mena, kita juga tidak perlu bekerja sama dengan mereka!"
Toh Perusahaan Wei begitu besar, masa takut tidak bisa menemukan mitra kerja yang lain?
Dalam pandangan Wei Zhijie, para mitra ini idiot karena mau melepaskan Perusahaan Wei yang begitu bagus. Tunggu saja sampai mereka bangkrut!
Tetapi apa yang dirasakan Papa Wei di dalam hatinya tidak sama.
Mendengar perkataan Wei Zhijie yang polos itu, suasana hatinya pun menjadi agak suram.
Dia mengerti putranya sendiri. Putranya memang berpendidikan, tetapi pikirannya terlalu tinggi, juga kurang mengerti kesulitan manusia.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com