Orang yang duduk di dekat Hei Yu pun terkena cipratan darah, dan beberapa orang langsung gemetaran melihat kejadian itu. Seluruh undangan yang ada di sana langsung terdiam tanpa suara. Para petinggi itu bisa merupakan penguasa di klannya, tapi tapi mereka tetap takut ketika melihat kematian Hei Yu.
Hei Yu adalah ahli pandangan jiwa poin lima, dan sudah memiliki pemahaman wilayah tahap dua, tapi sekarang malah mati karena tatapan dari kepala Kerajaan Penegak Hukum. Apakah Tiga Kepala Kerajaan Penegak Hukum benar-benar sudah nyaris menerobos ke tingkat lautan dewa?
"Mohon maaf semuanya, Saudara Hei Yu terlalu berisik." Zu Yan berujar seraya mengorek telinganya dengan jari. Kemudian ia tampak tersenyum, dan menganggap kematian Hei Yu sebagai sesuatu yang biasa.
Para petinggi dari berbagai kekuasaan itu merasa ngeri melihat senyuman Zu Yan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com