5

xue fang telah tiba di rumah nya.

melihat xue fang yang terluka.

wang xuemin langsung menyamperinya dan memapah nya.

iya langsung menyuruh istrinya untuk mengambilkan kotak obat.

wang xuemin yang sangat hawatir langsung mengobatinya.

setelah mengobatinya, iya meminta xue fang untuk istirahat terlebih dahulu.

setelah beberapa jam.

wang xuemin menyuruh pelayan mengantarkan makanan ke kamar xue fang.

tak berapa lama xue fang telah selesai.

dan wang xuemin menanyakan penyebab luka yang ada di tubuh xue fang.

xue fang tak memberitahu nya, iya hanya meminta untuk tidak terlalu hawatir padanya.

p. wang : nona anda kan sudah saya bawakan kotak obat.

xue fang : maaf paman, saya lupa.

wang xuemin tak beranjak pergi karna berharap xue fang mau memberi tahu nya.

tiba-tiba xue fang teringat dengan cerita liangyi, dan menanyakan perihal kejadian masa lalu pada wang xuemin.

xue fang : paman wang, saya ingin bertanya.

paman wang : apa yang ingin nona tanyakan?

xue fang : bagaimana ayah ibu dan kedua kakek nenek saya bisa tiada bersamaan?

wang xuemin terdiam sejenak, iya selama ini tak pernah mengungkit nya, karna lian yin melarangnya, selama xue fang tak menanyakannya, iya di larang berbicara yang berkaitan dengan kejadian 15 tahun silam.

xue fang : paman wang?!

p. wang : baiklah saya akan menceritakan semuanya dengan sejelas mungkin.

kejadian 15 thn yang lalu terjadi tepat ketika nona masih berumur 3 hari.

nyonya sangat lemah setelah melahirkan nona dan terpaksa di rawat di RS .

ketika saat itu tuan sedang menjaganya.

dan kedua kakek nenek nona sedang menjenguk nyonya.

saya tidak tahu jelas keadaan di ruangan nyonya saat itu.

karna saya hanya di perintah tuan untuk mengantar jemput kakek nenek nona.

saya menunggu kakek dan nenek nona tepat di atas atap RS tersebut.

kira-kira 10 menit kemudian terdengar suara tembakan di RS tersebut.

saya ingin memeriksanya karna hawatir pada tuan dan yang lainnya.

namun belum sempat saya turun, tiba-tiba nona lian dan tuan li berlari dengan tergesa-gesa sambil menggendong anda.

mereka memberi tahu saya, bahwasannya saya di tugaskan oleh tuan untuk membawa mereka dan nona ke tempat yang aman.

saya langsung pergi membawa kalian ke tempat yang paling aman, tempat rahasia milik tuan.

kami tidak tahu keadaan tuan dan yang lainnya.

sampai ke esokan harinya kami mengutus seseorang untuk memeriksanya, dan ternyata tuan dan yang lainnya di temukan tak lagi bernyawa.

saya masih belum percaya kalau tuan dan kakek anda bisa di kalahkan, sampai orang yang saya utus berkata bahwa tuan dan yang lain tebunuh karna sebuah bom waktu.

kepergian tuan dan yang lainnya menggemparkan kota ini sampai berminggu minggu.

setelah pemakamannya selesai.

nona lian yin membaca surat yang telah di tulis oleh tuan.

tuan meminta agar nona lian dan tuan li merawat nona dengan baik, dan menyuruh saya untuk melindungi nona.

xue fang meneteskan air matanya.

saya harus kuat "kata xue fang dalam hatinya, sambil menghapus air matanya"

xue fang : apakah ayah dan kedua kakek saya sangat hebat, sehingga paman tidak percaya kalo mereka terbunuh.

p. wang : mereka sangat hebat dan tuan lebih hebat, bahkan nyonya dan kedua nenek nona cukup hebat dalam menjaga diri.

xue fang : apa paman tahu sedikit cerita tentang mereka?

p.wang : yang paman tahu kedua kakek nona adalah sahabat dekat.

selebihnya paman tidak tahu.

xue fang : apa aku tidak memiliki surat atau semacam nya dari ayah?

p. wang : ada. karna nona sendiri yang menanyakannya maka saya akan memberikan nya,sebentar saya akan ambilkan.