Chapter 8

aku berada di depan pintu ruangannya sagiri lalu mengetuknya.

*tok tok*

[Sagiri, seperti biasa aku menaruhnya disini.]

lalu aku berbalik badan dan akan bersiap-siap untuk sekolah.

[nii-san...]

seseorang memanggilku dengan suara pelan sekali, seperti dia membisikkan.

aku berputar badan dan terkejut... sagiri tidak langsung masuk ke ruangannya tetapi malah memanggilku.

[S,sagiri..?]

[nii-san matte(tunggu)...]

[a,ada apa...?]

[nii-san...bisa kita bicara...?]

[jarang sekali kamu mau bicara dengan ku, apakah kamu butuh uang atau..masakanku aneh?] aku bertanya pada sagiri...

[tida—]

aku mendekat ke sagiri pura-pura aku tidak bisa mendengar suaranya.

[Nii-san Chikai!(terlalu dekat!)]

[oh maaf, aku tidak bisa mendengar suaramu karena terlalu kecil...]

[pokoknya... nii-san ada yang ingin aku katakan...]

tentu aku tau apa yang ingin dia katakan... tapi aku pura-pura saja, melihat Sagiri berjuang untuk bicara dengan muka memerah itu...ahh(kawaii)

[apa? bisa kamu bilang lebih keras?]

[nii-san... pokoknya kamu ngga harus bekerja!]

[kenapa??]

[karena...]

[tenang saja, aku bekerja ada sesuatu yang ingin aku beli kok...]

[b,benarkah...?]

[um]

[....]

[oh iya, aku malam ini akan pulang larut, ada sesuatu yang harus aku kerjakan.]

[ah um...]

[aku menyimpan omurice di pendingin, kamu hanya tinggal hangatkan saja.]

[a,arigatou nii-san...]

[um kalo begitu, aku akan pergi ke kamarku, jika butuh sesuatu bilang saja ok?]

[haii..nii-san...]

==

Tooru pertama-tama, dia mengirim light novel nya ke salah satu publisher yang cocok untuk pemula sepertinya... tooru tidak tau, novel nya akan di terima atau engga, dia hanya menulisnya sampai Vol.1, dan juga cerita yang dia buat itu ga mainstream yang saat ini ramai di negara ini.

cerita light novel yang sedang tren dan banyak itu, ceritanya ya seperti light novel jepang tahun 2000/2010, dimana si protagonis nya hanya orang biasa lalu dapet kekuatan yang entah dimana dan kelanjutannya bisa di tebak, banyak cewe yang mendekatinya dan mendapat harem.

tooru tentu saja tidak mengikuti trend, karena di kehidupan tooru yang sebelumnya cerita yang seperti itu udah basi pikirnya, di dunianya sebelum tooru mati, kebanyakan cerita novel itu OP atau bertema system, tooru tentu juga suka genre itu tapi tidak terlalu.

setelah mengirim novel yang dia buat, tooru melihat jam.

ternyata masih ada waktu.

karena masih ada waktu sebelum berangkat ke sekolah, tooru mencuci pakaian dulu.

tooru memisahkan pakaian-pakaian yang warna nya polos dengan pakaian yang berwarna gelap.

karena kalo mencucinya di mesin cuci dengan pakaian warna berbeda beda, baju putih itu bakalan ga putih lagi.

tooru saat ini sedang memegang Pantsu imut polos di tangannya...

[ini milik sagiri ya... masih butuh beberapa waktu untuk tumbuh...] tooru melihat pantsu itu dengan serius dan menggelengkan kepalanya, sambil memikirkan makanan yang bisa mempercepat pertumbuhan. lalu dia menyimpan di keranjang pantsu itu, lalu tooru melihat bikini berwarna kuning... yang kalo di pakai hanya bisa menutupi bagian tertentu saja...

[a,apa ini... apa sagiri memakai yang seperti ini untuk bahan menggambarnya...] tooru sambil memikirkan sagiri memakai Bikini yang dia pegang ini...

*Bang!*

tooru menjedotkan kepalanya ke tembok.

[stop stop! gue bukan lolicon.. meskipun sagiri itu ga ada hubungan darah dia tetep adik gue...]

==

setelah memisahkan pakaian tersebut,

tooru memasukkan pakaian-pakaian yang berwarna putih/polos terlebih dahulu ke mesin cuci.

tooru memasukkan deterjen yang hanya khusus untuk pakaian polos/putih.

lalu dia menutup mesin cuci.

tooru tidak perlu menunggu lama, karena pakaian bekasnya hanya sedikit, karena hanya ada mereka berdua yang tinggal, yaitu tooru dan sagiri.

15 menit kemudian

tooru membuka mesin cuci dan masukkan ke keranjang.

karena mesin cuci ini dengan pengering otomatis, jadi tooru hanya perlu menjemur pakaian yang telah di cuci itu.

tooru pergi ke halaman belakang dan menjemur pakaian itu.

setelah itu tooru melakukan yang sama dengan tadi...

==

setelah mencuci pakaian, tooru sarapan terlebih dahulu.

karena tubuh tooru tidak seperti dulu dan belum berbentuk(maksudnya berotot) jadi dia tidak perlu diet untuk menjaga ototnya.

tooru sarapan omurice tadi yang dia buat, tooru tidak peduli makanannya dingin atau hangat, karena soal rasa... dia ga bisa nentuin... dia tidak melihat atau merasakan makanan itu enak atau tidak, kalo makanan itu bisa membuat badannya sehat dan terjaga dia ga perduli dan memakannya.

==

setelah sarapan dia kembali ke kamarnya dan memakai seragam sekolah.

setelah persiapan tas, memakai sepatu.

[Itekimas (aku berangkat)]

tooru berangkat ke sekolah...