Mereka mulai sarapan pagi. Erlina tidak terlalu banyak berbicara, dia memilih untuk diam saja dan menjawab seperlunya. Luna dan Erick mengerti, mereka berkali-kali berusaha membuat percakapan yang mengikutkan Erlina. Sedangkan Todi sama dengan Erlina, lebih banyak diam.
"Abis ini kita mau kemana?" tanya Laras, bersemangat.
"Aku kepengen naik kuda" ibu hamil muda itu merengek, Todi menggelengkan kepalanya, dia tidak setuju.
"Bahaya" jawab Todi. Menolak permintaan istrinya. Laras mencibir lalu merengek pada Luna.
"Mana aku ada hak kalau suami kamu bilang enggak" ucap Luna. Dia memasang wajah tak berdaya. Ingin mengabulkan permintaan Laras, tapi Todi menolak dengan tegas. Erlina tertawa melihatnya. Ternyata menyenangkan sekali punya kakak dan suami, pikirnya.
"Kita naik delman aja ya" bujuk Todi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com