Chapter 14 (Rewrite)

di perjalanan pulang, aku tidak langsung pulang tetapi ke tepi pantai terlebih dahulu. sambil melihat sunset dan menghisap rokok.

Ren duluan pergi ke rumah dengan buku tebal di pelukannya dengan wajah yang gembira dan tidak sabar akan sesuatu.

apa menemukan hal baru membuatnya seperti itu?

hmm terserahlah...

aku mengingat kembali apa yang di katakan hiratsuka sensei di ruangannya.

"permintaan kedua adalah. tolong ajari ke lima gadis ini dan bantu mereka belajar..." –Hiratsuka

"bantu mereka berlima belajar?" aku dengan tanda tanya.

"haa... kamu liat ini sendiri..." –Hiratsuka. dengan menghela nafas panjang, hiratsuka memberiku tes ulangan bulanan.

"...." setelah melihat ke lima kertas ulangan bulanan milik ke lima gadis kembar ini aku spechless tidak tau harus berkata apa.

"sensei... apa mereka benar-benar siswi SMA?!"

tanpa sadar aku mengatakan dengan nada tinggi. membuat kelima gadis tersebut wajahnya memerah dan tidak berani menatap ku dan hiratsuka.

"boleh aku melihatnya?" –Hikigaya

aku memberikan kertas ulangan tersebut kepada hikigaya.

"pfff... ternyata ada yang lebih bodoh dari pada aku." –Hikigaya menahan tertawanya saat melihat kertas ujian tersebut.

Hikigaya berhenti tertawa setelah melihat kelima gadis tersebut melototinya dengan aura yang menakutkan.

"tentu saja kamu akan di bayar setiap satu minggu sekali." –Hiratsuka

"aku tidak peduli dengan bayaran tapi...haaa... beri aku beberapa hari." aku bilang kepada hiratsuka.

...

pertanyaanku adalah, kenapa mereka tidak menyewa guru honorer? apa mereka tidak mampu?

tidak, itu tidak mungkin. dari cara mereka berlima berpakaian, gaya rambut, aura dll. mereka 80% anak orang kaya.

aku tidak memikirkan hal tersebut yang akan membuatku sakit kepala...

oh... karena AI sudah menyelesaikan kedua novel yang akan di publikasi ke perusahaan ASCII media. mungkin aku akan membuat game FATE series.

aku salah satu fans dari game dan anime tersebut. bukan hanya ceritanya yang bisa mempermainkan perasaan pembaca, juga waifu-waifu nya yang out of the world karena mengambil dari sejarah atau cerita fiksi dan mitologi dunia.

di kehidupanku sebelumnya, aku selalu dapat Gacha sampah saat bermain FGO tetapi sekarang aku bisa mendapatkan siapapun jika aku membuat game nya itu sendiri wuhehehehe.

...hmmm kenapa aku tidak memanggil servant di dunia nyata?

...kenapa itu tidak pernah terpikirkan oleh ku?

dengan tida sabar, aku menggunakan sihir yang menyelimuti tangan kananku.

bagian belakang tangan kananku bersinar merah darah yang mencolok.

untungnya tidak ada warga sipil disekitar karena hari sudah mulai gelap.

tidak lama kemudian, sebuah Tatto muncul dibagian belakang tangan kananku.

ini adalah Tatto yang bisa memanggil/memerintahkan Servant.

aku hampir tidak bisa menahan senyum lebar di wajahku.

bagaimana aku tidak excited?!

"Uhuk Uhuk..." aku sedikit terkejut saat ada seseorang yang mendekati diriku dan batuk.

aku melihat ke orang yang batuk di sampingku karena asap rokok.

"Nino Nakano-san?" apa yang dia lakukan di tempat seperti ini.