Di era itu, sekolah sangat ketat dengan siswanya.
Yang disebut primadona sekolah, primadona kelas, dan primadona fakultas tidak ada bandingannya dengan primadona sekolah saat ini.
Baik SMP maupun SMA sangat ketat soal makeup dan pewarna rambut. Mereka sangat ketat sehingga tidak ada sehelai pun poni yang menutupi mata kami.
Rambut pendek seorang anak laki-laki tidak menutupi telinga dan alisnya. Akan lebih baik jika dia memiliki potongan buzz yang panjangnya sama.
Sedangkan untuk anak perempuan…
Rambut panjangnya harus diikat ekor kuda dan tidak boleh dibiarkan keluar. Akan lebih baik jika wajahnya bersih dan menyegarkan, tanpa satu helai rambut tambahan di antara alisnya.
Karena itu, pada saat itu, gadis-gadis yang dikenal sebagai primadona sekolah semuanya alami.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com