Mu Shumin membelalakkan matanya karena terkejut. "Siapa yang ingin kamu nikahi?!"
Dia langsung menebak, "Tentunya, bukan itu Yun Shishi?!"
"Ya, aku bermaksud mengumumkan pernikahanku dengannya."
Dia menyilangkan kakinya dengan elegan. Auranya yang kuat merayap ke setiap inci kantor.
Tatapannya yang dingin menyapu orang-orang di depannya ketika dia menjawab, "Aku tahu ini adalah berita yang sangat mendadak, jadi aku memberitahumu sekarang."
"Tidak!"
Bibinya memimpin untuk menolaknya, mengukurnya dengan tak percaya.
Wajahnya dipenuhi dengan kekecewaan dan kesusahan yang tak tersamar.
Meskipun dia tidak mengizinkannya, dia berpikir bahwa keponakannya hanya bermain-main dengan wanita itu.
Dia tidak pernah berharap dia mengumumkan berita mengejutkan seperti itu!
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com