Chapter 12.7 - DxD 7

Azazel baru saja melihat surat yang ia terima dari Sirzech yang mengabarkan kalau pawn baru dari adik perempuannya memiliki sedikit masalah dengan Sacred Gear yang ia miliki. Sirzech tidak menulis secara detail masalah apa yang dialami oleh pawn dari adiknya Sirzech, tapi Sirzech hanya menjelaskan kalau pawn dari adiknya itu adalah Sacred Gears aneh yang bisa mengubah jenis kelamin dari penggunanya yang tentu saja membuat Azazel merasa sangat penasaran. Karena ada kemungkinan kalau Pawn dari adiknya Sirzech memiliki Sacred Gears baru yang tidak ia ketahui.

Tanpa menunggu lagi, Azazel langsung pergi ke Kuoh agar ia bisa segera menemui Rias dan juga Issei.

Karena bagi seorang maniak Sacred Gears seperti Azazel, Sacred Gears jenis baru adalah sesuatu yang sangat menyenangkan untuk ia teliti. Apalagi yang bisa mengubah jenis kelamin, ia sama sekali belum pernah Sacred Gears semacam itu.

***

"Hmm, tampaknya si mesum bejat itu malah menikmati menjadi cewek lebih dari yang kukira. Kalau ia sampai melakukan masturbasi ketika berada dalam wujud cewek tanpa merasakan ketidaknyamanan," Kata Ban yang saat ini sedang berada di atas sebuah atap rumah sambil mengawasi Issei menggunakan teropong tembus pandang. "Dia benar-benar mesum bejat yang lebih memilih mati daripada harus bertobat, orang yang sangat menyedihkan."

"Hmm tapi masturbasi itu menyenangkan lho, apalagi kalau kau adalah wanita dengan tubuh yang seksi dan indah seperti diriku ini, hmm sangat menggairahkan," Momoko yang saat ini sedang berada dalam wujud Akeno tepat setelah ia menyerap DNA milik Akeno saat ini sedang merasa sangat horny dan ingin melakukan hubungan badann dengan Ban yang tentu saja menolak ajakan Momoko karena terakhir kali ia melakukan seks dengan Momoko. Ban dibuat tidak bisa bergerak selama beberapa jam karena Momoko terlalu agresif ketika mereka berdua melakukan seks, sehingga Ban harus mengikat Momoko menggunakan rantai agar Momoko tidak lagi mencoba berhubungan badan dengannya secara terus-menerus.

"Itu sih karena kau memang seorang maniak seks yang selalu merasa horny! Apa kau nggak ingat terakhir kali kita melakukan seks kau membuatku tidak bisa bergerak selama beberapa jam karena aku dibuat kelelahan akibat kau yang terus-terus memintaku melalukan seks denganmu!" Kata Ban. "Sebagai seorang cewek harusnya kau bisa menahan nafsu birahimu itu Momoko!"

***

"Eeeeh! Apa kau gila! Tidak mungkin aku yang cantik dan seksi ini melakukan hal semacam itu!" Teriak Momoko protes. "Menahan nafsu birahiku sama saja kalau aku menolak diriku yang sebenarnya."

"Serius deh, kau harus pergi ke psikolog dan memeriksa isi otakmu itu Momoko. Karena kalau kau terus-terusan bersikap seperti itu maka aku akan mendapatkan masalah karena kau tidak bisa menahan nafsu birahimu yang berlebihan," Kata Ban.