Chapter 12.4 - DxD 4

"Ara ara kau terlihat sangat manis Itsuko-chan," Kata Akeno yang sedang menata rambut panjang Issei dalam wujud ceweknya. "Aku benar-benar merasa senang karena Gremory peerage mendapatkan anggota baru yang semanis dirimu."

"A-Akeno-san aku ini bukan cewek tapi cowok," Kata Issei yang terlihat sangat merah wajahnya karena malu. "Kumohon jangan memperlakukanku seperti cewek begitu."

"Ara ara tapi jelas-jelas saat ini kau adalah cewek Itsuko-chan," Kata Akeno yang memeluk tubuh Issei dengan sangat erat. "Jadi tentu saja aku harus memperlakukanmu sebagai cewek."

"Dan kumohon jangan panggil aku Itsuko! Namaku adalah Issei!" Teriak Issei yang merasa kalau ia akan mimisan kalau Akeno tidak segera melepaskan pelukannya.

"Ara ara itu tidak mungkin, dalam wujud wanita Itsuko-chan adalah Itsuko-chan tidak mungkin aku memanggil cewek semanis dirimu Issei," Kata Akeno dengan nafas yang terdengar sangat berat. "Itu sangat tidak pantas."

Melihat keadaan Akeno saat ini, Issei menjadi sangat takut. Tapi ia sama sekali tidak dapat melakukan apa-apa karena walaupun ia bisa melepaskan diri dari pelukan Akeno karena kekuatan fisiknya lebih kuat. Tapi karena ia menjadi lemas akibat dipeluk oleh Akeno, Issei tak dapat melepaskan pelukan Akeno.

Sampai akhirnya, Rias yang baru saja tiba ke ruang klub memarahi Akeno. Dan memaksa Akeno untuk melepaskan pelukannya dari tubuh Issei.

Akeno kesal karena ia tidak bisa lagi mempermainkan Issei untuk memuasakan hasrat sadis yang ia miliki. Issei merasa lega karena akhirnya ia bisa bebas dari pelukan Akeno yang menakutkan.

Dan Rias hanya bisa menepuk wajahnya karena kebodohan yang baru saja terjadi di hadapannya. Yang membuatnya merasa sedikit menyesal menjadikan Issei menjadi anggota peeragenya.

***

Ban baru saja membunuh Freed Selzeen yang membawa Asia bersama dengan dirinya. Bagi Ban orang seperti Freed adalah seseorang yang tidak pantas untuk diberikan kesempatan kedua, karena Freed adalah orang tidak waras yang tidak mau merubah sifatnya karena ia terlalu menikmati menyiksa dan membunuh orang lain tidak peduli siapapun orang yang ia siksa.

Ban menghapus ingatan Asia, membuat ingatan baru untuk Asia dan mengambil Sacred Gears miliknya. Lalu mencarikan orang tua angkat yang pantas untuk Asia, ia juga tidak lupa untuk mengubah penampilan Asia dan juga wajahnya agar tidak ada lagi yang bisa mengenalinya. Wajah Asia yang tadinya seperti orang Eropa, saat ini berubah menjadi lebih oriental. Rambutnya juga dipotong menjadi lebih pendek.

Ban menyuruh Momoko untuk membawa Asia ke rumah keluarga angkatnya Asia yang sudah setuju untuk merawat Asia karena mereka tak punya anak. Ban berharap kalau Asia akan mendapatkan kehidupan baru yang lebih baik, daripada kehidupannya sebagai biarawati. Ban mengasingkan Asia dari dunia supranatural karena Asia adalah orang yang terlalu baik sifatnya. Sifat yang tidak cocok untuk berada di dunia supranatural yang dipenuhi dengan hal-hal yang buruk.

Dan alasan lainnya adalah karena Ban tidak ingin Asia yang polos dan murni dicemari oleh hal mesum dari Aika, Rias dan Issei.

Akan lebih baik bagi Asia berada jauh dari hiruk pikuk dunia supranatural, dan menjalani kehidupan sebagai manusia biasa yang normal.

Twilight Healing milik Asia, Ban kembalikan ke Sacred Gears system. Ia dan juga Momoko sama sekali tidak membutuhkan Sacred Gears penyembuh itu, sementara mereka berdua bisa menyembuhkan diri sendiri dengan mudah.