webnovel

Chapter 88 - Shinobi 5

Selama 13 tahun terakhir Senju Tsunade merasakan ada sesuatu yang kurang pada dirinya, ia bisa merasakan kalau ada bagian dari dirinya yang diambil dan saat ini bagian dari dirinya itu ada di Konoha. Tsunade tidak tahu apa hal yang membuatnya merasa tidak utuh tersebut tapi yang jelas, ia memutuskan untuk kembali ke Konoha untuk mencari tahu. Walaupun ia sama sekali tidak mau ke desa yang menjadi sumber kesedihannya selama ini.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Minato Namikaze benar-benar kaget ketika beberapa tahun yang lalu ia menemukan kalau Kyuubi sudah menghilang dari tubuh istrinya. Ia tidak tahu kemana Kyuubi pergi jadi Minato hanya bisa berharap kalau Kyuubi tidak berada di tempat yang salah. Tapi yang membuatnya lebih terkejut ialah hasil test DNA terakhir yang ia lakukan pada kedua anaknya. Natsumi memang jelas anaknya dengan Kushina, tapi Naruto saudara kembarnya Natsumi tidak memiliki DNA kushina di dalam tubuhnya, akan tetapi DNA dari Senju Tsunade, keturunan terakhir dari keluarga utama Senju yang masih hidup. Terang saja hal itu membuat Minato kalang kabut, bagaimana bisa Naruto memiliki dna dari klan Senju. Apalagi dari Senju Tsunade, yang merupakan rekan satu tim dari gurunya sendiri dan juga keturunan dari Senju Hashirama hokage pertama pendiri Konoha.

Ia tidak tahu harus bilang apa pada Kushina, karena Kushina amat menyayangi Naruto. Saat ini Minato hanya bisa menyimpan kenyataan ini di dalam hatinya. Ia tidak mau menyakiti putranya dan istrinya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Team 7 yang terdiri dari Naruto, Hinata dan Maya akhirnya akan mendapatkan misi level c setelah lebih dari sebulan menjalankan misi level d. Naruto dan kedua rekan satu timnya merasa bosan karena harus melakukan pekerjaan serabutan.

Tapi sekarang setidaknya team 7 yang merupakan team dengan evaluasi terbaik dari semua team genin yang lulus di angkatan mereka akan menjalankan misi yang mereka bertiga pikir cukup layak.

"Jadi ay- eh Hokage-Sama," Kata Naruto bersemangat. "Misi level c macam apa yang akan kami lakukan?"

"Bocah kau benar-benar tidak sabaran!" Teriak Anko yang merupakan jonin dari team 7. "Hokage-Sama akan segera memberitahukan misi apa yang akan kita jalankan! Jadi berhenti bicara dan biarkan Hokage-Sama melakukan tugasnya!"

Teriakan dari Anko membuat semua orang di ruangan itu menjadi kaget, bahkan Minato yang tidak menyangka kalau Anko akan berteriak seperti itu.

"Te-terima kasih Anko," Kata Minato. "Team 7, misi kalian adalah mengawal pembuat jembatan bernama Tazuna, Tazuna-san masuklah!"

Pintu kantor Hokage terbuka, dan muncullah seorang pria tua berusia sekitar 60-an yang memakai kacamata dan memegang botol sake.

"Seorang gadis dengan pakaian tidak pantas dan bawahannya yang terlihat bau kencur," Kata Tazuna. "Bagaimana bisa mereka mengawalku?"

Mendengar perkataan Tazuna, Minato cuma bisa menghela nafas, Naruto, Hinata dan Maya bereaksi sama dengan Minato karena menganggap kelakuan Tazuna seperti kelakuan anak kecil jadi mereka bertiga tidak terpengaruh dengan perkataan Tazuna. Tapi kalau Anko lain lagi ceritanya, pada dasarnya Anko adalah orang yang mudah marah kalau ada orang yang menghina dirinya. Maka begitu ia mendengar perkataan Tazuna pada dirinya, dalam sekejap ia langsung mencekik leher Tazuna dengan tangan kanannya dan mengangkat tubuh Tazuna ke atas.

"Apa maksud perkataanmu dasar tua bangka!" Teriak Anko. "Kau berani menghina selera berpakaianku! Dan juga ketiga muridku! Kurang ajar sekali kau! Apa kau sudah bosan hidup!"

Karena khawatir Anko akan membunuh Tazuna, seketika itu juga Minato langsung menyuruh Anko berhenti mencekik Tazuna. Dan di saat cekikan dari Anko terlepas dari lehernya, Tazuna belajar untuk tidak lagi berbicara sembarangan.

Author Note: Chapter yang plotnya lurus dan katanya sedikit sori.

Next chapter