Kaori mulai menjelaskan awal petualangannya di bagian dalam labirin Orcus bersama Hajime, Ban dan Asuha. Dan alasan kenapa penampilannya berbeda dari sebelumnya.
"Jadi tubuh dan wujudmu berubah karena kamu memakan daging monster?" Tanya Shizuku.
"Begitulah," Jawab Kaori. "Aku saat ini bahkan memiliki tubuh yang hampir tidak bisa mati."
"Lalu kenapa aku bisa ada di tempat ini?" Tanya Shizuku.
"Yui-chan anak angkat dari petualang yang jatuh bersamaku dan Hajime-kun yang membawamu ke safe area ini," Jawab Kaori. "Kalau Yui-chan tidak membawamu ke tempat ini mungkin kamu sudah tewas Shizuku-chan."
"Kalau begitu aku harus berterimakasih padanya nanti," Kata Shizuku.
"Shirasaki bagaimana keadaan Yaegashi?" Kata Hajime yang baru saja masuk ke kamarnya Shizuku.
"Ah, Hajime-kun," Kata Kaori. "Shizuku-chan baru saja sadar."
Shizuku melihat Hajime yang penampilannya amat berbeda dari Hajime yang ia kenal. Tubuhnya lebih tinggi dan warna mata serta rambutnya sama seperti Kaori. Mata yang berwarna kemerahan dan dan rambut yang putih seperti salju. Shizuku merasa sedikit terkejut dengan perubahan Hajime, tapi tidak separah sebelumnya ketika ia melihat Kaori.
"Nagumo-kun!Penampilanmu benar-benar berubah!Sama seperti Kaori," Kata Shizuku.
"Efek samping dari memakan daging monster," Kata Hajime. "Tapi kami bertambah kuat karena hal itu."
"Tapi kalau kalian bertemu teman-teman kita yang lain kalian berdua tidak akan ada yang mengenali," Kata Shizuku.
"Shizuku-chan itu tidak masalah karena kami memiliki skill untuk mengubah penampilan kami kembali seperti semula," Kata Kaori.
Kaori lalu menggunakan skillnya Shapeshifting permanent, tubuhnya mulai memendek kembali ke tinggi badannya yang sebelumnya, rambutnya kembali menghitam dan warna matanya kembali menjadi normal.
Selesai menggunakan skill itu, Kaori terlihat berkeringat deras dan nafasnya terengah-engah.
"Kaori!" Kata Shizuku yang langsung bangun dari tempat tidur lalu memegangi Kaori. "Kamu tidak apa-apa?"
"Aku tidak apa-apa Shizuku-chan," Jawab Kaori. " Hanya saja skill ini memang skill yang menguras stamina makanya aku malas memakai skill ini."
"Jadi apakah Nagumo-kun juga punya skill yang sama dengan Kaori?" Tanya Shizuku.
"Yup," Jawab Hajime. "Aku juga memiliki skill yang sama dengan Shirasaki, nama skillnya adalah shapeshifting permanent."
"Kalian berdua semakin tampaknya seperti bukan manusia dengan skill itu," Kata Shizuku.
"Mereka berdua memang sudah bukan manusia, tapi dhampir," Kata Ban yang masuk ke dalam kamar untuk melihat keadaan Shizuku. "Tampaknya teman kalian sudah terbangun, bagus sekali."
"Kaori siapa dia?" Tanya Shizuku. "Dan apa maksudnya kamu dan Hajime-kun sudah bukan manusia?"
"Namanya adalah Kirito, petualang yang banyak menolong kami di labirin ini," Jawab Kaori. "Dan aku dan Hajime-kun memang sudah bukan manusia tapi dhampir, setengah manusia dan setengah vampir."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Jadi Alyetia belum bangun juga," Kata Ban yang baru saja kembali ke kamar tempat Yue masih tidak sadarkan diri.
"Belum, tampaknya transformasi yang terjadi akibat ia menghisap darahnya Hajime membutuhkan waktu yang lama," Kata Asuha.
"Papa papa, bagaimana keadaan dari Onee-chan yang kutolong?" Tanya Yui.
"Ah, benar juga Kirito-kun bagaimana keadaan gadis bernama Shizuku itu," Kata Asuha.
"Dia sudah terbangun," Kata Ban."Dan dia membuat keputusan yang mengejutkan."
"Keputusan apa?" Tanya Asuha dan Yui.
"Keputusan untuk memakan daging monster seperti Hajime dan Kaori, walaupun aku tidak tahu alasannya." Kata Ban.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Beberapa menit sebelumnya di kamar tempat Shizuku beristirahat. "Jadi Shizuku-chan, apa yang mau kamu lakukan selanjutnya?" Tanya Kaori. "Apa kamu mau kembali ke tempat teman-teman sekelas kita atau kamu mau ikut denganku dan Hajime-kun?"
"Tentu saja aku akan ikut dengan kalian," Jawab Shizuku. "Aku sudah jauh-jauh mencari kalian berdua dan akan sia-sia kalau aku kembali ke tempat teman-teman sekelas kita, lagipula semua teman sekelas kita bahkan Aiko-sensei dan pihak kerajaan sudah menganggap kalian berdua meninggal."
"Tapi dengan level dan skill yang kamu miliki akan sulit lho, mengikuti kami Yaegashi," Kata Hajime.
"Makanya aku sudah membuat sebuah keputusan ketika mendengar kalian berdua memakan daging monster," Kata Shizuku. "Aku juga akan memakan daging monster seperti kalian berdua!"
"Tu-tunggu dulu Shizuku-chan!" Teriak Kaori. "Memakan daging monster itu benar-benar menakutkan dan menyakitkan untuk badan lho!Apa kamu yakin dengan keputusanmu itu?"
"Aku yakin sekali," Jawab Shizuku. "Karena itu adalah jalan tercepat untuk menjadi kuat dalam waktu singkat."
"Sayangnya kita tidak punya daging monster yang tepat untuk Yaegashi yang baru saja sadar dan belum pulih sepenuhnya," Kata Hajime.
"Pakai saja daging kalian berdua efeknya akan lebih aman untuk Shizuku-san," Kata Ban. "Kalian berdua itu adalah Dhampir, dan Dhampir itu bisa dibilang monster juga lho, atau supaya Yaegashi-san tidak merasa jijik suruh saja dia meminum darah kalian hasilnya akan sama saja menurutku."
"A-aku jadi seperti kanibal kalau aku memakan daging Kaori atau Nagumo-kun!" Kata Shizuku. "Aku pilih minum darah saja,deh."
"Kalau begitu Kaori-san kemarikan tanganmu," Kata Ban.
Kaori menuruti perintah dari Ban dan ia mengulurkan tangannya ke arah Ban. Ban lalu memotong urat nadi dari Kaori dan darah yang keluar dari urat nadi yang terluka ditampung oleh Ban di sebuah gelas yang dikeluarkan olehnya entah darimana. Kaori terlihat sedikit kesakitan ketika Ban memotong urat nadinya tapi tak lama setelah darah mengalir cukup deras lukanya langsung sembuh dalam sekejap berkat Automatic Regen yang dimilikinya.
Pemandangan urat nadi Kaori terpotong membuat Shizuku menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya. Ia ingin berteriak tapi tidak bisa, hal menakutkan yang terjadi di depan matanya membuatnya tidak tahu harus bereaksi apa.
"K-Kamu tidak apa-apa Kaori?" Tanya Shizuku yang masih agak gemetaran.
"Tenang," Jawab Kaori. "Automatic Regen yang kumiliki bisa menyembuhkanku dalam sekejap walaupun kepalaku dipenggal."
"Nah, Shizuku-san," Kata Ban. "Ini darahnya Kaori-san, tapi sebelum kamu meminumnya aku ingin bertanya padamu, apa kamu yakin mau melakukan hal ini?Satu teguk saja dari darah ini masuk ke dalam tubuhmu maka hidupmu akan berubah selamanya."
"Aku sudah siap," Kata Shizuku. "Kalau Kaori dan Nagumo-kun saja bisa kenapa aku tidak?"
Ban lalu menyerahkan gelas berisi darah Kaori pada Shizuku dan Shizuku langsung meneguk darah di dalam gelas itu sampai habis. Dan hanya dalam beberapa detik efeknya mulai terlihat.
"Aaaaaaaakkh!" Shizuku berteriak kesakitan sambil memegangi perutnya. Tubuhnya menggeliat di lantai karena kesakitan.
"Shizuku-chan!" Kata Kaori.
"Yaegashi-san!" Kata Hajime.
"Kalian berdua tenanglah," Kata Ban. "Perubahan yang dialami Shizuku-san memang akan membuatnya merasa kesakitan, tapi karena yang ia minum adalah darah Dhampir. Maka kalau dugaanku tepat ia tidak akan mengalami keracunan seperti kalau seseorang memakan daging monster, yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu perubahan di tubuhnya selesai."
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Shizuku merasakan perutnya amat panas, dan seluruh tubuhnya menjadi ngilu ia benar-benar merasakan seluruh tubuhnya mengalami transformasi yang menyakitkan. Tinggi badan Shizuku berubah seperti yang dialami oleh Hajime dan Kaori. Tapi tidak ada perubahan pada warna rambutnya hanya saja warna kulitnya berubah menjadi amat pucat dan warna pupilnya berubah menjadi merah seperti darah gigi taringnya bertambah panjang begitu juga kuku di jarinya. Ukuran dada dan pantatnya juga bertambah besar bahkan melampaui Kaori. Perubahan Shizuku selesai dalam waktu 3 menit, tapi bagi Shizuku itu adalah 3 menit paling menyakitkan dalam hidupnya.
Author Note:Selanjutnya adalah lantai terakhir dari labirin. Support saya di Pa.t.reon https://www.patr..eon.com/Raylight25. jika menyukai novel ini