"Aku tidak terbiasa sarapan pagi." jawab Chello dengan tenang.
"Kamu harus membiasakan diri untuk sarapan pagi Chello." ucap Jessi dengan perasaan yang tidak berubah.
"Sudah aku bilang aku tidak terbiasa dengan sarapan pagi." ucap Chello tidak senang dengan perhatian Jessi yang terlalu berlebihan seperti pada kekasihnya.
"Chell, bagaimana dengan bayi yang kamu temukan? apa kamu benar-benar ingin merawatnya?" tanya Armand mengalihkan pembicaraan karena Chello terlihat marah dengan sikap Jessi.
"Em...aku sudah mengadopsinya Mand, mulai sekarang bayi itu menjadi anakku dan namanya adalah Cahaya." ucap Chello dengan tersenyum.
"Aku senang mendengarnya, semoga kamu bahagia dengan adanya Cahaya." ucap Armand dengan tulus.
"Jessi... bisakah aku bicara dengan Chello sebentar?" ucap Armand pada Jessi agar bisa keluar sebentar.
Jessi menatap rumit wajah Armand dan Chello.
"Kamu akan membicarakan apa?" tanya Jessi ingin tahu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com