webnovel

NIAT BURUK

Setelah kepergian sean dan geanha,windy menelpon salah seorang kenalannya dengan wajah menyedihkan.

"kak gerry apa kamu ada waktu?? temui aku di cafe biasa sore ini" ucap windy sambil menutup kembali telpon nya.

Sore itu windy bertemu dengan seorang pria bernama gerry. gerry adalah salah satu anggota dari kelompok mafia kecil di jepang tetapi gerry belum mengetahui identitas asli pemimpin pandora emas yang baru. akhirnya dia menerima perintah dari windy untuk menculik geanha.

Beberapa hari kemudian saat malam hari geanha berjalan kaki memasuki jalan jalan kecil menuju rumahnya. Namun,malam ini seluruh jalan tampak sepi hanya terlihat satu atau dua orang berjalan kaki berlawanan arah dengan geanha. Geanha terus berjalan menelusuri jalan kecil itu tiba tiba geanha merasakan hawa membunuh dari sekitarnya membuatnya menjadi lebih waspada.

~wussshhh~

Seketika nampak siluet seorang lelaki di bawah temaram lampu jalan. mata hitam pekat membuat aura membunuh semakin menyesakkan. lelaki itu berjalan menghampiri geanha sambil tersenyum licik.

"Nona Ge. anda benar benar tidak tau aturan ya. anda telah mengusik hidup seseorang yang seharusnya tidak anda usik" ucap lelaki itu

"Siapa kamu??" teriak geanha tetap dalam posisi waspada

"Wow wow.. sebagai seorang wanita anda memiliki nyali yang cukup besar menghadapi pembunuh anda" ucap gerry

"Ohhhhh... pembunuh ya??? apa kamu terlalu yakin mampu membunuh saya? dimana antek antek mu?" tanya geanha

"membunuh anda seorang yang lemah cukup mengandalkan tangan saya sendiri" ucap gerry dengan percaya diri

"Seharusnya anda tau siapa yang akan anda bunuh" ucap geanha

~wwuuushhhh... wuuussshhhh.~

Seketika itu muncul lima orang laki laki dengan perawakan yang cukup besar.

Gerry terkejut melihat penampakan di depannya

"ka...kamuu" gerry gelagapan melihat semua sosok yang mengitari geanha.

"sebaiknya kamu belajar dari kata kata mu. ada beberapa orang yang seharusnya tidak kamu usik" ucap geanha sambil menyombongkan diri.

"pann...pandora emas.. kaa..kammuu" ucap gerry terbata bata dan seluruh tubuhnya basah dengan keringat.

"kamu tau pandora emas.. lalu mengapa kamu masih memiliki niat untuk membunuhku??" tanya geanha

"mmm...mmm..."gerry sudah tak mampu merangkai kata kata yang menyombongkan diri bahkan saat ini lebih mirip seperti domba yang hendak di sembelih.

"kamu paham konsekuensi dari ini semua??" tanya geanha sementara gerry hanya menjawab dengan anggukan kepala.

Geanha langsung membuat isyarat menggunakan lengannya untuk meringkus gerry dan langsung membawa nya ke markas pandora emas. saat memasuki klan pandora emas suasana didalam sangat ramai. mereka berkumpul hanya untuk sekedar minum atau berjudi. Semua mata langsung tertuju pada geanha dengan tatapan hormat dan melirik gerry dengan tatapan mengiba.

"lelaki bodoh.. berani mengancam nyawa nona muda,apa dia memiliki nyawa cadangan??"

"kasihan sekali..."

"bukankah dia pemimpin klan naga hijau?..."

bisikan bisikan terdengar sepanjang jalan memasuki ruang hukuman yang terletak di bagian belakang markas.

Next chapter