Kedatangan Rocky di area tersebut terlihat mendapatkan repson yang sangat berbeda. Mereka tampak terlihat lebih segan kepada Rocky dibandingkan dengan Alisya, yang tidak mereka ketahui pasti. Meski tubuh mereka tampak berdiri tegap, mata mereka terus bergetar takut dan merasa tertekan dengan kehadirannya disana.
Salah seorang dari mereka segera berbisik pada Rocky, menjelaskan apa yang baru saja terjadi. Hal itu memberikan sebuah rencana licik di kepala Rocky, yang terlihat dari senyumnya yang mengembang tipis namun licik. Dia seolah menemukan satu alasan yang tempat untuk memojokkan Alisya dan para anggotanya yang sudah menghina dirinya karena tidak menerimanya sebagai pemimpin mereka.
"Jadi seperti itu…" gumamnya setelah mendengar semua penjelasan akan situasi yang terjadi sebelumnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com