Setelah keempat Anak Buahnya Berpatroli keliling Kemah Ini yang Lumayan besar untuk Luas Sekitar 100 Hektar.
Sekitar 200 Orang Penghuni Koloni Ini di Tambah para anak-anak.
Tony Bersandar pada Sebuah Pohon Ginggo yang besar di Samping, Koloni Ini.
Ini adalah Malam Pengantin nya, dengan Jibrilla yang seharusnya Mereka Nikmati bersama.
Entah apa yang ada dalam Fikiran Tony, pernikahan telah terjadi dengan Sakral dan ini bukan main-main.
Malam ini angin berhembus Seakan menusuk Relung Hatinya yang dingin, berharap mengganti wajah Fanny dengan Jibrilla.
Bulan terlihat Sangat Terang, Seorang Pria gagah, macho dan Tampan terlihat Kesepian berdiri disini bersandar pada sebuah Pohon.
Ia Masih Berfikir " Apakah keputusannya ini salah..? pernikahan telah terjadi, sedangkan aku datang dalam misi menyelamatkan Sahabatku, Darma Apakah Aku Salah Sobat, Aku tau Kau Pasti Dalam kepayahan di sana..!" Benak Tony.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com