Akhirnya mereka telah terbang di udara selama 30 menit.
Fanny tiba- tiba berdiri dan menuju ke kokpit helikopter dimana sang Pilot mengendarai helikopternya.
Ia membisikan sesuatu kepada sang pilot. Sang pilot pun mengangguk menuruti semua apa yang dibilag oleh Fanny.
Ia pun akhirnya kembali ke tempat duduknya semula.
Sang pilot mengabarkan jika cuaca sampai sekarang masih bagus dan masih memungkinkan mereka untuk bisa melakukan sky diving.
"Kamsahanida Pilotnim!" ujar Fanny.
"Terima kasih atas infonya Pilotnim!" ujar David.
Fanny mengluarkan sesuatu dari tasnya, sebuah pisau lipat.
Ia lantas menaruhnya di sakunya.
Fanny lalu membuka jendela pesawat. Suara bising pun terdengar akibat suara dari udara.
"Fanny-ssi... apa yang kau lakukan?" tanya sang instruktur.
"Animida... aku hanya ingin tahu saja udara di luar!"
"Tutup kembali!" ini bukan waktunya kita membuka jendela!" ujar sang pemandu cuaca.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com