Bab 180 : Kata Maaf

Setelah semalaman menghabiskan waktu berdua menonton tv bak sedang berada di bioskop. Keduanya tertidur pulas dengan popcorn yang masih digenggam erat Shella.

Sebenarnya rumah sakit tidak mengijinkan hal tersebut terjadi di ruangan pasien. Namun mengingat Jonathan adalah CEO terkenal dan sangat kaya raya. Mereka tidak berani melarang pria itu melakukannya. Bukankah Dunia memang seperti itu, segala sesuatu mereka pisahkan melalui kasta dan harta. Dengan kata lain Kamu kaya kamu dewa.

Jonathan tiba-tiba saya tersadar karena seorang handphone yang berdiri di atas meja. Panggilan dari tuan Antonio papanya Irish.

Jonathan langsung menatap Shella dan saat memastikan Shella masih tertidur pulas Jonathan pun bergerak dengan perlahan turun dari tempat tidurnya. Jonathan langsung berjalan dengan cepat keluar ruangan tersebut untuk mengangkat panggilan dari Tuan Antonio.

"Hallo...! Ada apa Tuan menelpon saya sepagi ini?" Tanya Jonathan.