Plak... plak... plak...! suara tepuk tangan dari belakang Jonathan terdengar menggema di koridor tersebut.
"Irish... Benarkah kau akan bertanggung jawab kepada putri ku?" Suara pria paruh baya ditemani beberapa body guard nya.
Jonathan dan Irish menoleh kaget mendengar suara pria itu. Dan yang lebih terbelalak saat itu adalah Irish.
"Pa- Pa...!"
Pria it berjalan mendekati Irish dan menyentuh pipi Irish dengan lembut.
"Jika kau mengatakan siapa papa dari Cucuku itu maka aku tidak akan mungkin menyuruhmu untuk menggugurkannya. Bahkan jika kau tidak memberitahunya sekalipun, Aku tidak akan tega menyuruhmu untuk menggugurkannya. Aku hanya sedang mengancam dan ternyata kau sudah benar-benar akan melakukannya."
"Pa... Tapi Pa...!"
Stttt...! Pria itu memberikan isyarat untuk diam kepada Irish.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com