'Dari suara nya aku bisa pastikan dia adalah si perempuan berisik yang sangat menyebalkan. Akhirnya aku bisa menemukannya. Oh Min Jee kamu tidak akan bisa kabur lagi dariku.' Batin Jeha sambil tersenyum licik.
Takdir atau bukan dia tidak bisa memastikannya, yang penting dia sudah menemukan Sekretarisnya yang kabur tanpa pesan satu pun.
"Lepas saja peganganmu, bukankah kamu mau bunuh diri, itulah sebabnya kamu ada di tempat sepi ini, atau kamu mau aku bantu untuk mati? " kata Jeha yang ingin menggoda Min Jee.
"Dasar lelaki gila! Apa kamu manusia hah? Cepat tolong aku! Aku sudah gemetaran dan tidak kuat lagi berpegangan!" teriak Min Jee yang terus berpura-pura.
Sebenarnya Min Jee bisa saja melakukan pendaratan dengan baik, jadi dia tidak butuh pertolongan. Akan tetapi dia harus terlihat menjadi perempuan biasa di depan orang lain agar ia tidak di curigai.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com