webnovel

Merasa Khawatir, Tapi malu

Sebenarnya, Lion ingin memberi Nana kejutan dengan kedatangan orang tuannya yang tiba-tiba. Tapi, Lion tidak bisa menahan dirinya untuk tidak bercerita. 

"Kenapa kamu tidak memberitahuku dari kemarin? Kamu tega!" Kata Nana seraya mencubit Lion. 

"Au ... Sakit sayang! Aku minta maaf, semua aku lakukan karena aku ingin memberikan kejutan untukmu. Hehehe ... " Kata Lion sambil cengengesan. 

"Ya sudah, kalau begitu kita tidur saja sekarang, karena aku tidak sabar untuk bertemu Mama dan Papa." Kata Nana seraya memejamkan matanya sambil berpaling dari Lion. 

"Tunggu dulu, kenapa harus buru-buru tidur. Apa kita tidak bisa melakukan itu sekali saja?" kata Lion seraya mengintip Nana yang sudah memejamkan mata. 

"Jangan macam-macam deh! Pokoknya tidak untuk malam ini. Lagi pula, perutku belum hilang keram nya. Jadi, sebaiknya kita tidur saja." sahut Nana tanpa menoleh kepada Lion. 

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป