"Perbaiki cara dandan dan penampilanmu! Setelah itu kamu baru boleh bermimpi untuk disukai oleh Michael. He he ..." Kenny mulai menggoda Shin yang memang tidak bisa dandan dan tidak modis dalam berpakaian.
"Ya sudah, aku keluar dulu, besok aku akan mengurus semuanya sekalian mengantarmu ke sekolah itu!" Lanjut Kenny sambil berjalan keluar dari kamar Shin.
Shin hanya tersenyum pahit mendengar ejekan kakaknya itu. Karena semua itu benar, ia pun tidak berusaha membela diri. Sepeninggal Kenny, Shin melompat dari jendela, lalu merayap seperti cicak untuk turun dari kamarnya yang berada di lantai dua itu.
"Uhhh ... Harusnya aku tidak melompat dengan posisi begini, tanganku jadi kotor kan." Ucap Shin sembari mengibas kedua tangannya dari kotor setelah ia mendarat dengan selamat.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com