webnovel

Tersadar dalam keadaan asing:Author

Faras lagi-lagi harus di hadapakan pada ruangan asing yang baru dia temui, seharusnya dia tidak begini tapi entah bagaimana. Ini memusingkan dan membuat kepalanya sakit lagi untuk mengingat kejadian terakhir yang dia alami.

Dia tidak punya daya, entahlah. Perasaan Faras lelah juga berkabung untuk hal yang tidak dia pahami, suara pintu yang terbuka membuat dia menoleh, mendapati sesosok lelaki yang parasnya letih itu tersenyum.

"Hai..."Dia mengecup dahinya tanpa dia beri reaksi.

Diam adalah pilihan yang dia ambil, dia juga menjadi putus asa. Dia ingin pulang ke tempat kakaknya, dia ingin bertemu kakeknya. Bagaimana bisa dia berada di negara assing tanpa seorangpun dia kenal, termasuk lelaki di hadapannya ini.

"Udah mendingan belum? Aku khawatir karena tadi kamu sempat bangun menangis."Katanya membelai helai surai milik Faras yang terlihat lebih panjang dari terakhir kali Gibran melihat.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป