Kai merasa ada yang telah membasahi pipinya tanpa dia sadari, satu tangannya menghapus air mata yang tidak disadarinya ketika membaca buku diary anneth di halaman pertama yang sudah menggambarkan kesedihan anneth.
'Kamu bersikap seolah-olah selama ini kamu baik-baik saja,,, ' kai berucap pada dirinya sendiri, dia tidak pernah mendengar anneth mengeluh apapun dengan kesedihannya. Dia sangat periang dengan kecerewetannya.
Kai mengingat kembali ketika dia terus menerus di hujani oleh pertanyaan-pertanyaan anneth ketika sedang menemaninya menyemir sepatu. Dia selalu menanyakan apa yang sedang kai kerjakan.
Ternyata selama ini dia telah menyembunyikan apa yang sudah dialaminya sebelum dia berpindah ke desa.
'Maafkan aku tidak bisa menghibur anneth ' lagi-lagi kai berucap pada dirinya sendiri, tetapi kali ini air matanya sudah tidak ada lagi.
Kai melihat ke arah jarum jam yang tertempel di dinding kamarnya, dia sepertinya hampir lupa waktu karena harus membaca buku diary milik anneth.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com