webnovel

Mengagumi Perlakuan Si Permen Manis.

"Tante tidak salah! Eza yang salah karena terlalu kangen sama Mama dan Papa." Faeza menatap Mila sambil tersenyum ketika mengatakan itu.

Mendengar perkataan Faeza, Mila menjadi terharu segitunya Faeza mencintainya.

"Ya ampun ... Kesayangan Tante, udah bisa bilang begini ya. Terimakasih sayang karena kamu mengerti keadaan Tante." Ucap Mila sambil mencium habis wajah bocah tampan itu.

David mengerutkan keningnya melihat Faeza tertawa geli. Seingatnya bocah itu akan marah bila di cium olehnya, nyatanya jika itu perempuan dia malah membiarkanya. 'Entah kenapa aku melihat Maheza banget dari bocah ini. Sedang Mutia hanya mirip dibagian mata dan bentuk wajahnya. Maheza lihat anakmu yang sudah mewarisi otak mesummu.' Batin David sambil tersenyum mengacak-acak rambut Faeza.

"Paman jangan acak rambut Eza dong! Tadi udah di sisir sama Tante. Tapi, gara-gara paman berantakan lagi, disini tidak ada kaca lagi." Kata Faeza dengan kesal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter