"Ahhh!"
Nan Rongni menjerit. Rasa sakit dari kaki bagian bawahnya menyebar ke seluruh tubuhnya. Dia nyaris tidak mengendalikan tanaman sihir lagi.
Setan Terisak Putih itu sangat kejam. Makhluk itu mengulurkan tentakelnya yang lain dan mengarahkannya ke pinggang Nan Rongni. Jika penyengat itu sampai menusuk pinggangnya, maka dia pasti akan mati!
Setan Terisak Putih tidak menunjukkan belas kasihan. Tentakel itu melompat ke depan dengan kekuatan besar dan kecepatan yang mengejutkan.
Nan Rongni menggertakkan giginya dan berusaha memutar tubuhnya untuk menghindari serangan itu. Karena kakinya telah dipaku ke dinding, maka gerakannya itu justru membuat otot-otot dan vena yang berada dekat dengan luka tusukan tersebut tertekan. Wajahnya tampak pucat pasi karena rasa sakit yang luar biasa!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com