Pintu untuk masuk ke kamar itu terkunci. Namun, itu tidak cukup untuk menghentikan seseorang seperti Mo Fan yang sudah ahli menyelinap ke kamar wanita di larut malam. Dia bisa dengan mudah masuk ke kamar selama kamar itu memiliki jendela.
Bayangan manusia yang jelas menempel di sudut sebelum diam-diam menyelinap ke dalam ruangan melalui jendela yang setengah tertutup. Gaya jendela itu agak retro. Tirai di jendela itu membuat Mo Fan agak kesusahan untuk menyelinap masuk, namun dia dengan mudah menangani masalah itu.
"Huh, dia tidak ada di kamarnya, seperti yang aku duga." Mo Fan memeriksa sekelilingnya dan menemukan bahwa ruangan itu kosong, meskipun lampu di dalam kamar sedang menyala.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com