Meskipun bermain catur, sepertinya pikiran mereka tidak tertuju pada papan catur.
Setelah setengah permainan, wanita di seberang Qi Lei sudah sedikit mengantuk. Ia memegang kepalanya dengan satu tangan dan matanya yang berbintang setengah tertutup. Sekilas, pikirannya sama sekali tidak ada di papan catur!
Badai di luar masih berlangsung, dan suara gemuruh halilintar terdengar dari waktu ke waktu.
Bidak catur Qi Lei sudah di pindahkan, tetapi wanita itu tidak bergerak untuk waktu yang lama. Ketika Qi Lei menoleh ke arahnya, ia menyadari wanita itu telah tertidur.
Qi Lei terkekeh denga perlahan dan mengulurkan tangan untuk bermain dengan rambutnya. Ia tidak melihat reaksi apa pun dari wanita ini. Setelah berpikir sejenak, ia meletakkan bidak catur di tangannya dan perlahan berdiri…
…
Hujan turun dengan sangat deras, dan udara menjadi lebih sejuk. Saat matahari terbit, hujan telah mereda sedikit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com