Setelah termenung sesaat, Gu Lingsha pun menyentuh tangan Qi Feng. "Baiklah. Ayo, kita pulang. Paman Qi sudah menunggumu di rumah. Kami semua menantikan dirimu."
Qi Feng mengangguk. Ketika pengawal yang membantu mendorong kursi rodanya mulai melakukan tugasnya, Gu Lingsha hendak memeluk Qi Wei. Akan tetapi, gadis kecil itu kembali menghindarinya dan tetap memegangi sang pengasuh—Mary.
Gu Lingsha tersenyum pahit, dia tidak mau memaksakan kehendaknya.
Dia mengurungkan niatnya untuk menghabiskan waktu bersama putri kecilnya itu. Pertumbuhan Weiwei lebih lamban dibandingkan anak-anak seusianya, karena kelainan yang dialaminya sewaktu masih dalam kandungan, sehingga hal itu mempengaruhi kecerdasannya pula. Bahkan, Weiwei tak bisa mengingat dia sebagai ibunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com