Mu Yuchen terdiam ketika mendengar ucapan Xi Xiaye. Mu Yuchen menoleh dan menatap Xiaye sambil menyentuh lutut istrinya itu. "Jangan khawatir. Aku berjanji, kejadian seperti kemarin itu tidak akan terjadi lagi, oke?"
Wajah Xi Xiaye melembut dan ia mengangguk dengan cepat.
"Xiao Cheng kedengarannya bagus. Itu nama yang keren. Bagaimana dengan nama itu?" Suara Mu Yuhen terdengar enak di telinga, maka Xi Xiaye kemudian mengangguk.
Rencana Xi Xiaye untuk mengubah nama panggilan Mu Zicheng telah digagalkan, tetapi Tuan Mu sudah memberi nama panggilan Mu Zicheng juga, yaitu Mu Xiao Cheng, Xi Xiaye mengeluhkan nama itu terdengar seperti nama anak laki-laki yang nakal, tetapi putranya membuktikan bahwa anggapan Xiaye keliru.
Itu semua pembicaraan tentang masa depan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com