Sang gadis tampak tidur dengan nyenyaknya di sofa. Tak menyadari kehadiran suaminya itu.
Melihat itu Mu Yuchen mendesah pasrah. Beberapa saat kemudian, baru saja hendak memindahkan istrinya itu ke kamar tidur, sang gadis sontak terbangun karena sentuhannya. Terlihat kaget.
"Sudah pulang, ya…" ujarnya lirih sambil mengusap matanya. Berusaha bangun dan duduk, sang gadis terlihat berantakan dengan rambutnya dan mencoba meraih lengan itu.
"Kok tidur di sini? Ini dingin. Kau malah tidak pakai pakaian lebih agar hangat…" kata Mu Yuchen khawatir sambil menyisiri rambut yang terurai itu.
"Ah, tidak akan dingin selama di rumah. Aku menunggumu," jawab Xi Xiaye yang menarik sang pria untuk duduk.
Ujaran barusan memang sederhana, namun berarti bagi sang pria. Tersentuh.
Mu Yuchen langsung teringat bahwa barusan dirinya ditelepon, sehingga bertanya, "Mereka sudah pulang, ya?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com